News & Research

Reader

Telkomsel Tuntaskan Pengalihan 6.050 Menara ke Mitratel
Saturday, February 27, 2021       10:27 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk () atau Telkom, merampungkan pengalihan 6.050 menara telekomunikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Dengan demikian, Mitratel yang juga merupakan anak usaha Telkom menjadi salah satu penyedia menara dengan jangkauan terluas dan terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, Telkomsel dan Mitratel menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement/CSPA) pada Oktober 2020. Aksi korporasi tersebut menjadi bagian dari upaya penataan portofolio bisnis yang akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan dan pengembangan portofolio bisnis kedua perusahaan secara jangka panjang.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, perseroan memaknai rampungnya aksi korporasi bersama Mitratel sebagai penguat fokus perusahaan selaku leading digital telco company dalam membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat melalui tiga pilar digital yang menjadi prioritas Telkomsel, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service.
"Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ini juga diharapkan mampu mengakselerasikan penataan portofolio di dalam Telkom Group sekaligus memperkuat kolaborasi di dalam Telkom Group secara holistik," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2).
Sementara itu, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, dengan selesainya proses pengalihan kepemilikan menara ini memperkuat basis core business perseroan secara signifikan. Aksi ini dapat mempertegas posisi Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi dengan jangkauan terluas dan terbesar di Indonesia.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya berharap melalui penguatan portfolio ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. "Adanya aksi korporasi ini berkontribusi dalam hal peningkatan nilai perseroan utamanya dalam persiapan kami melakukan unlock tower business," jelas dia.
Sebagai informasi, pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi dari Telkomsel ke Mitratel dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan antara kedua pihak. Tahap pertama dilaksanakan pada Oktober 2020 lalu yang melibatkan pengalihan 1.911 menara. Kini, tahap finalisasi dilakukan dengan mengalihkan kepemilikan dari 4.139 menara, sehingga secara keseluruhan terdapat 6.050 menara yang dialihkan oleh Telkomsel.
Melalui inisiatif tersebut, Telkomsel maupun Mitratel akan semakin fokus terhadap bisnis inti dan strategi korporasinya masing-masing. Selain itu, aksi korporasi ini juga menjadi momentum bagi kedua perusahaan dalam memperkuat pengelolaan aset dan lini bisnis yang mampu menumbuhkan kinerja organisasi yang lebih ideal, produktif, efektif, dan efisien.
Menara Indosat
Sementara itu, Telkom berminat untuk kembali membeli menara PT Indosat Tbk (). Saat ini, Indosat dalam tahap awal menjual 4.000 menara telekomunikasinya.
Menurut Vice President Corporate Communications Telkom Pujo Pramono, Telkom beserta anak-anak usahanya, termasuk Mitratel, senantiasa mengeksplorasi pengembangan bisnis secara anorganik. Perseroan terbuka untuk melakukan aksi korporasi yang memberi nilai tambah bagi perusahaan dan para pemegang saham.
"Perusahaan akan mengumumkan kepada publik apabila telah terjadi kesepakatan material atas aksi korporasi yang sedang berlangsung. Selain itu, semua langkah strategis yang diambil tentunya bertujuan untuk meningkatkan performansi dan profitabilitas Telkom Group ke depan," jelas dia, baru-baru ini.

Sumber : INVESTOR DAILY

powered by: IPOTNEWS.COM