Jakarta -Menyisihkan uang untuk investasi terkadang tidak semudah mengeluarkan uang untuk belanja. Terlebih untuk generasi muda atau milenial, pasti ada saja keinginan yang bisa menggagalkan niat untuk berinvestasi. Ya kan?
Financial Consultant, Prita Hapsari Ghozie memberikan tips menyisihkan uang untuk berinvestasi. Caranya kelompokkan gaji Anda menjadi 3 bagian untuk biaya hidup (living) 50%, biaya shopping-liburan (playing) 20%, dan biaya nabung (saving) 30%.
"Jadi mau bayar listrik, bayar kos, kemudian mungkin juga untuk makan, minum, pakaian, yang sehari-hari gitu gunakan itu masuk di cost living, dia memakan 50% dari our income. Kemudian belanja-belanja masuknya playing, 20% dari income-nya teman-teman. Ketiga saving, ini kalau kita sudah bisa paksain misalnya 30% dari income kita, kita biasakan untuk investasi maka kebiasaan ini aku jamin akan dilakukan nanti pada saat sudah berkeluarga," kata Prita dalam briefing Tokopedia bertajuk 'Jurus Investasi Milenial Hadapi Pandemi', Rabu (14/10/2020).
Saving itu bisa dipecah menjadi beberapa jenis investasi sesuai tujuan. Prita menyarankan agar sebisa mungkin untuk berinvestasi lebih dari satu jika memiliki keinginan yang banyak, namun tidak juga menjadi rakus dalam berinvestasi.
"Misalnya mau investasi dalam bentuk emas, kemudian reksa dana silakan saja itu pasti disesuaikan dengan tujuan kita. Orang kalau ditanya mending emas atau reksa dana sebenarnya dua-duanya karena kita kan punya tujuan banyak banget, nggak cuma satu. Ya kalau banyak mau, investasinya mesti banyak kira-kira kayak gitu," ujarnya.
Dia juga memberikan tips untuk menyisihkan uang lebih mudah yakni dengan konsep HAPSARI (Hanya Perlu Selembar Aja Sehari). Dia memberikan gambaran jika masyarakat berinvestasi di reksa dana pasar uang Rp 10 ribu per hari, maka 5 tahun ke depan akan bisa menjadi Rp 21,8 juta.
"Rp 10 ribu saja disisihkan setiap hari rupanya kalau investasi di reksa dana pasar uang itu akan jadi Rp 21 jutaan 5 tahun lagi," tegasnya.
Berikut 5 tips investasi untuk milenial:
1. Sesuaikan tujuan keuangan
2. Pahami profil risiko
3. Pilih beberapa jenis aset investasi
4. Pelajari dan pahami
5. Tidak ikut-ikutan, tidak ketakutan dan tidak rakus.
Sumber : DETIK FINANCE
powered by: IPOTNEWS.COM
