News & Research

Reader

United Tractors (UNTR) Revisi Target Penjualan Alat Berat
Wednesday, September 18, 2024       20:42 WIB

IDXC hannel - PTUnited TractorsTbk () merevisi target penjualanalat beratdi 2024.Perseroan menargetkan penjualan alat berat mencapai 4.500 unit, setelah sebelumnya menargetkan sebanyak 4.000 unit.
"Outlook untuk akhir tahun ini agak membaik, semula hanya 4.000 unit. Namun, melihat perkembangan di mana kondisi demand khususnya di sektor pertambangan tidak jelek, jadi kami targetkan di 4.500 unit," kata Sekretaris Perusahaan , Sara K Loebis saat Astra Media Day di Jakarta pada Rabu (18/9/2024).
Hingga Juli 2024, volume penjualan alat berat Komatsu mencapai 2.515 unit atau turun 29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.551 unit. Penurunan tersebut dikarenakan turunnya permintaan dari sektor pertambangan, konstruksi, dan kehutanan.
Dari total penjualan tersebut, sebanyak 63 persen diserap sektor pertambangan, 14 persen sektor perkebunan, 13 persen sektor konstruksi, dan 10 persen sektor kehutanan.
Kemudian, penjualan produk merek UD Trucks turun 47 persen dari 195 unit menjadi 103 unit, sementara penjualan Scania turun 56 persen dari 526 unit menjadi 229 unit karena turunnya permintaan terutama di sektor pertambangan.
"Untuk layanan purna jual, pendapatan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat turun 10 persen menjadi Rp5,4 triliun sampai dengan semester pertama," ujar Sara.
Pada segmen kontraktor pertambangan, melalui PT Pamapersada Nusantara ( PAMA ), perseroan menargetkan produksi batu bara naik 12 persen. Hal itu didorong oleh rencana klien-klien PAMA untuk meningkatkan produksi.
"Jadi kami berpotensi mendapatkan peningkatan pekerjaan," tutur Sara.
Hingga Juli 2024, PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 18 persen dari 71 juta ton menjadi 84 juta ton, dan peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) sebesar 12 persen dari 625 juta bcm menjadi 699 juta bcm, dengan rata-rata stripping ratio 8,4 kali.
PT Tuah Turangga Agung yang menjalankan bisnis pertambangan batu bara, telah menjual batu bara sebanyak 8,5 juta ton, termasuk 2,0 juta ton batu bara metalurgi, meningkat 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM