News & Research

Reader

United Tractors (UNTR) Setop Tambah Bisnis Batu Bara, Tanda Kiamat?
Wednesday, September 18, 2024       17:53 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia -Emiten grup Astra PT United Tractors Tbk () memutuskan untuk tidak menambah portofolio bisnis tambang batu bara dan pembangkit listrik berbasis batu bara. Ke depan, kontraktor tambang ini fokus mengembangkanbisnis energi baru terbarukan.
Sekretaris Korporasi United Tractors, Sara K. Loebis mengatakan, ke depan, pihaknya akan fokus ke pengembangan bisnis di bagian mineral.
"Kami tidak lagi menambah portfolio terkait tambang batubara maupun pembangkit fisik basis batubara. Dimana kami akan mengembangkan bisnis itu pada mineral-mineral lain," jelas Sara dalam Astra Media Day, Rabu, (18/9/2024).
Sebagaimana diketahui, telah masuk dalambisnis pertambangan emas yang dioperasikan melalui PT Agincourt Resources dan PT Sumbawa Juta Raya (SJR). Selain itu, juga memiliki tambang nikel di Stargate, yang berlokasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, serta partisipasi di tambang nikel.
pun mengembangkan bisnis pembangkit listrik tenaga mini hydro, instalasi solar EV, dan juga masuk ke dalam bisnis geothermal.l
Sebelumnya, dunia tak berhenti menggaungkan agar negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk meninggalkan batu bara karena dianggap sebagai sumber energi kotor dan salah satu penghasil emisi terbesar.
Bahkan, negara maju yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan Jepang mengeluarkan inisiatif Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan atau Just Energy Transition Partnership ( JETP ) untuk Indonesia agar meninggalkan batu bara dan membantu pembiayaan pengembangan energi bersih.
Tak tanggung-tanggung, Presiden AS Joe Biden sempat menyebut, inisiatif ini bernilai hingga US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun. Hal ini dilontarkannya saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 lalu di Bali.
(ayh/ayh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru