Data Ekonomi AS Menurun, Rupiah Berpeluang Rebound di Akhir Pekan
Friday, September 29, 2023       13:09 WIB

Ipotnews - Data ekonomi Amerika Serikat yang semalam menunjukkan penurunan membuat rupiah berpeluang rebound terhadap dolar dalam perdagangan akhir pekan ini.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (29/9) pukul 11.43 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.495 per dolar AS, posisi tersebut menunjukkaan penguatan 25 poin atau 0,16% dibandingkan dengan penutupan Rabu sore (27/9) yang berakhir di level Rp15.520 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Lukman Leong mengatakan bahwa tidak hanya rupiah saja, namun sejumlah mata uang emerging markets berpeluang rebound pada hari ini. "Ini karena pelemahan data ekonomi di AS yang berakibat imbal hasil obligasi pemerintah mulai terkoreksi," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews hari ini.
Data Indeks harga PDB AS kuartal II yang menunjukkan pertumbuhan hanya 1,7% dibandingkan data sebelumnya 4,1%, memberikan indikasi penurunan inflasi di AS. Selain itu data penjualan rumah tertunda bulan Agustus juga mengalami penurunan sebesar 7,1% dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami kenaikan 0,5%.
"Ini berpeluang menahan Federal Reserve agar tidak terlalu agresif ke depan," ujar Lukman.
Namun penguatan rupiah hari ini diprediksi terbatas karena pelaku pasar mewaspadai data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi terbaru yang akan dirilis pada hari Jumat nanti malam. "Pembacaan PCE adalah indikator inflasi yang dipakai the Fed," tambah Lukman.
Inflasi AS berada di posisi 3,7% pada Agustus dan 3,2% pada Juli. Kenaikan harga dalam dua bulan terakhir ini masih jauh dari target dari The Fed yang mengharapkan inflasi berada di 2%.
Salah satu faktor inflasi AS masih tinggi diakibatkan harga minyak telah meningkat dalam dua bulan terakhir, ditambah dengan efek dasar dari tahun lalu, yang mendorong inflasi lebih tinggi.
"Kemungkinan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.450 - Rp15.550 per dolar AS," tutup Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM