Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih rendah dalam penurunan berbasis luas, Senin, mengakhiri Juni dengan kerugian bulanan setelah investor memantau tanda-tanda kemajuan pada pembicaraan perdagangan Amerika ketika batas waktu tarif Juli semakin dekat.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,42% atau 2,26 poin menjadi 541,37, mencatat penurunan lebih dari 1% untuk bulan tersebut, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Senin (30/6) atau Selasa (1/7) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX menyusut 0,51% atau 123,61 poin menjadi 23.909,61, FTSE 100 Inggris berkurang 0,43% atau 37,95 poin jadi 8.760,96 dan CAC Prancis menyusut 0,33% atau 25,64 poin menjadi 7.665,91.
Ekuitas global mengalami kerugian pada Juni karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur eski merugi pada Juni, indeks acuan tersebut membukukan kenaikan kuartalan kedua berturut-turut, bangkit dari posisi terendahnya pada April ketika tarif timbal balik (resiprokal) Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar keuangan.
Sejak saat itu, indeks tersebut terakhir melambung lebih dari 7% pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan lonjakan lebih dari 5% pada S&P 500.
Senin, sektor perawatan kesehatan menjadi penghambat terbesar, sementara sektor pertambangan juga tertinggal dengan kejatuhan 1,1%.
Bayer Jerman anjlok 5,3% setelah Mahkamah Agung AS meminta pandangan pemerintahan Trump tentang upaya kelompok farmasi tersebut untuk membatasi tuntutan hukum dengan klaim bahwa pembunuh gulma Roundup-nya menyebabkan kanker dan berpotensi menghindari kerugian miliaran dolar.
Dalam berita terbaru tentang perdagangan global, Kanada membatalkan pajak jasa digitalnya yang menargetkan perusahaan teknologi Amerika Serikat hanya beberapa jam sebelum pajak tersebut mulai berlaku, sementara pemerintah Inggris mengatakan kesepakatan perdagangan yang mengurangi tarif AS untuk mobil dan suku cadang pesawat Inggris mulai berlaku.
Fokus telah beralih ke batas waktu 9 Juli bagi sejumlah negara untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat.
"Ekspektasi dasar kami adalah bahwa pemerintah akan berupaya untuk memajukan batas waktu 9 Juli, dengan mengutip setidaknya beberapa kemajuan dalam kesepakatan perdagangan dan memperpanjangnya untuk memberikan lebih banyak waktu bagi pembicaraan bilateral ini untuk bergerak maju," kata analis Morgan Stanley.
Dalam pergerakan ekuitas lainnya, saham energi terbarukan Eropa termasuk Vestas, EDP Renovaveis dan Orsted merosot karena RUU di Senat AS - yang mencakup ketentuan untuk menghapus kredit pajak tenaga surya, angin dan energi pada 2028 - terus berlanjut.
Perbankan Eropa melemah 0,3%, dengan Deutsche Bank Jerman memimpin penurunan dengan kerugian 3,2%.
Di sisi data, estimasi awal menunjukkan inflasi Jerman mereda pada Juni, sementara harga konsumen yang diselaraskan UE ( HICP ) Italia naik 0,2% (month-on-month) pada Juni.
Di antara saham yang menjadi berita, Zalando melejit 3,1% setelah Jefferies memulai liputan pengecer daring Jerman itu dengan rating "buy". (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM