Ada Potensi Gangguan Pasokan, Palladium Cetak Level Tertinggi Sepanjang Masa
Friday, September 13, 2019       03:50 WIB

Ipotnews - Harga palladium mencetak level tertinggi sepanjang masa, Kamis, di tengah kekhawatiran tentang ketatnya pasokan logam  auto  c  atal  y  s  t  itu karena kemungkinan masalah tenaga kerja di tambang Afrika Selatan.
Palladium melonjak 3% menjadi USD1.617 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD1.621,55 di awal sesi, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Kamis (12/9) atau Jumat (13/9) dini hari WIB.
"Pada basis fundamental untuk platinum dan palladium, khususnya, ada negosiasi upah yang sedang berlangsung di Afrika Selatan," kata Suki Cooper, analis Standard Chartered Bank.
"Ini bukan kasus dasar kami bahwa kami memperkirakan ada gangguan pasokan yang signifikan, tetapi mengingat pasar palladium sudah  undersupplied , setiap penurunan dalam produksi cenderung hanya memperketat pasar lebih lanjut."
Serikat pekerja tambang platinum utama Afrika Selatan mengatakan pihaknya secara resmi menyatakan bahwa negosiasi upah dengan perusahaan pertambangan besar menemui jalan buntu, meningkatkan kemungkinan aksi mogok jika masalah itu tidak dapat diselesaikan.
Palladium, yang digunakan terutama dalam  catalytic converter  mobil, meningkat sekitar 28% sepanjang tahun ini.
Sementara itu, emas memangkas kenaikan awal setelah laporan  Bloomberg  mengatakan pejabat pemerintahan Donald Trump mempertimbangkan menawarkan kesepakatan perdagangan terbatas kepada China yang akan menunda atau mungkin memutar kembali beberapa tarif, dengan imbalan jaminan atas kekayaan intelektual dan pembelian produk pertanian.
Emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD1.498,66 per ounce pada pukul 01.11 WIB. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,3% menjadi USD1.507,40 per ounce.
"Emas belum dapat pulih kembali dari itu meskipun seseorang dalam pemerintahan Trump mengungkapkan bantahan," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Indeks pasar saham global menyentuh level tertinggi sejak akhir Juli, Kamis, di tengah harapan kemajuan dalam sengketa perdagangan AS-China, mengirimkan imbal hasil obligasi turun dari posisi terendah sebelumnya setelah langkah-langkah stimulus baru Bank Sentral Eropa (ECB) dirilis.
Emas melesat sebanyak 1,7% di awal sesi setelah ECB memangkas suku bunga dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif, mendorong ekspektasi untuk sikap  dovish  dari Federal Reserve pada pertemuan minggu depan.
Logam lainnya, perak turun 0,3% menjadi USD18,02 per ounce, dan platinum naik 0,6% menjadi USD950 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM