Ipotnews - PT Barito Pacific Tbk () menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (19/7). Agenda utama dalam RUPSLB tersebut adalah untuk meminta restu kepada para pemegang saham guna melakukan pemecahan nilai saham (stock split). Stock split sendiri sebelumnya sudah pernah dilakukan pada 2017 silam.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menuturkan, bahwa saham sendiri masih memiliki prospek yang menarik. Stock split juga diapresiasi oleh Nafan. Menurutnya, aksi korporasi tersebut dinilai akan sukses dalam menggaet investor ritel untuk memiliki saham perseroan.
"Sekarang PER adalah sebesar 195.58x, maka dari itu secara valuasi dianggap sangat ketinggian," kata Nafan saat dihubungi, Jumat (19/7).
Nafan juga mengatakan, prospek saham cenderung masih akan mengalami peningkatan. "Salah satu tujuan dari stock split adalah membuat harga saham menjadi lebih rendah dan lebih murah sehingga memiliki valuasi yang sangat menarik di mata para pelaku investor," tuturnya
"Saya kira (peningkatan kinerja saham) juga masih akan berlangsung setelah stock split," imbuhnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 10:38 WIB, harga saham sedang mengalami koreksi 20 poin atau 0,54 persen ke level 3670. Secara year to date (ytd), saham sudah mengalami penguatan 53,14 persen, dimana volume saham yang ditransaksikan secara ytd mencapai 3,9 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,6 triliun.
Lembaga pemeringkat global S&P sendiri sebelumnya telah memprediksi, dalam dua tahun ke depan bakal mengantongi laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) di atas USD 700 juta.
(Sigit)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
