Ipotnews - Berlanjutnya kekhawatiran investor akan ketegangan dagang antara Amerika dan China setelah kesepakatan antara kedua belah pihak terhenti akibat adanya masalah pembatasan pada Huawei diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya sebagian besar harga komoditas serta rilisnya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia yang menurut konsensus akan mengalami penurunan sebesar 25 bps ke 5,75% akan menjadi sentimen positif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.365 dan resistance di level 6.425," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (18/7).
Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB, indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah dipicu oleh mengecewakannya laporan laba kuartal kedua dari CSX dan adanya peringatan dari CFO Bank of America terkait rencana pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed yang dapat membebani pendapatan perusahaannya serta laporan dari Wall Street Journal terkait kemajuan dalam kesepakatan dagang antara Amerika dan China terhenti akibat adanya masalah pembatasan pada Huawei.
Dow Jones mencatatkan penurunan -115 poin (-0,42%) pada level 27.219, S&P 500 berkurang -19 poin (-0,65%) pada level 2.984 dan Nasdaq melemah -37 poin (-0,46%) pada level 8.185. Sementara itu EIDO ditutup melemah tipis -0,08 poin (-0,3%) pada level 26,30.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah -47 poin (-0,34%) pada level Rp13.982.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp27.750, Resist: Rp28.200)
2. (Buy, Support: Rp12.275, Resist: Rp12.650)
3. (Buy, Support: Rp1.940, Resist: Rp2.050)
4. (Buy, Support: Rp44.400, Resist : Rp45.400)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
