BI: November 2018 Kepercayaan Asing Meningkat Picu Penguatan Rupiah
Wednesday, November 21, 2018       13:11 WIB

Ipotnews - Bank Indonesia (BI) mengklaim pada November 2018 ini keyakinan investor terhadap situasi ekonomi Indonesia semakin membaik. Hal itu ditunjukkan dengan mulai masuknya kembali aliran modal asing ke Indonesia sehingga memicu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pergerakan rupiah dalam beberapa hari terakhir yang menguat menjadi alasan utama adanya confidence investor terutama asing. Pagi tadi rupiah dibuka menguat di level Rp14.620 per dolar AS.
Dikatakan sejak awal bulan November hingga 12 November 2018, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia baik dari saham maupun SBN mencapai Rp24 - Rp25 triliun. Dody berharap agresifitas rupiah akan terus meningkat seiring dengan banyaknya aliran dana yang masuk dari luar.
"Artinya ini berbalik dari bulan Oktober dan bulan - bulan sebelumnya yang kita diposisi outflow. Jadi (sekarang) ada confidence yang mulai terbentuk," kata Dody di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Rabu, (21/11).
Dody menegaskan, bank sentral akan terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Dia menegaskan tidak akan menyebut posisi rupiah di level berapa yang dianggap paling aman. BI hanya memastikaj rupiah akan terus dijaga pada level yang sesuai fundamental ekonomi nasional. BI juga tidak akan membiarkan rupiah terseret arus ketidakpastian ekonomi global yang terjadi.
Meski begitu diakuinya, penguatan nilai tukar rupiah ini bukan semata-mata karena kebijakan internal melainkan adanya dukungan eksternal. Memang masih ada potensi rupiah melemah kembali lantaran belum adanya kepastian kebijakan perdagangan internasional terutama dari Amerika Serikat.
"Memang kondisi eksternalnya mengarah ke postif, meskipun sifatnya ini baru sentifmen yang menunggu sampai dengan pembahasan menganai trade policy karena sisinya positif," ucap Dody.
(Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM