Ipotnews - Harga emas menguat, Senin, dengan dukungan dari bank sentral konsumen utama China yang melanjutkan pembelian bullion setelah jeda enam bulan, sementara investor menunggu data inflasi Amerika minggu ini untuk petunjuk langkah Federal Reserve berikutnya.
Harga emas spot naik 0,28% menjadi USD2.640,71 per ons, pada pukul 13.12 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,06% menjadi USD2.661,10, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Bengaluru, Senin (9/12).
Harga emas didukung oleh berita bahwa bank sentral China melanjutkan pembelian logam kuning pada November, yang dapat menjadi "kabar baik bagi investor emas" karena mengetahui bahwa mereka memiliki dukungan dari People's Bank of China ( PBOC ) untuk mendukung penguatan harga bullion, ungkap analis IG, Yeap Jun Rong.
Dilanjutkannya pembelian dapat mendukung permintaan investor China, yang mereda sejak PBOC menghentikan pembelian beruntun selama 18 bulan pada Mei.
"Keputusan untuk meningkatkan kepemilikan emas, khususnya setelah kemenangan Trump dalam pemilu baru-baru ini, mencerminkan pendekatan proaktif PBOC untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah kondisi global yang terus berubah," kata analis OCBC .
Pembelian bank sentral yang kuat, pelonggaran kebijakan moneter, dan ketegangan geopolitik mendorong emas ke beberapa rekor tertinggi tahun ini, menempatkan logam mulia tersebut di jalur menuju tahun terbaiknya sejak 2010 dengan lonjakan hampir 28% sejauh ini.
Emas dipandang sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik, serta makin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah.
Trader sekarang menantikan data inflasi Amerika yang akan dirilis Rabu.
"Angka inflasi dapat menentukan apakah kita akan mendapatkan pemotongan suku bunga yang agresif dari perumus kebijakan AS minggu depan, yang masih bisa membuat dolar AS lebih kuat dan harga emas lebih lemah jika the Fed menyiapkan panggung untuk jeda dalam proses pemotongan suku bunga hingga awal 2025," ujar Yeap.
Di bidang geopolitik, pemberontak Suriah merebut ibu kota Damaskus dan Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia setelah 13 tahun perang saudara dan enam dekade pemerintahan otokratis keluarganya.
Harga perak spot stabil di posisi USD30,95 per ons, platinum mendatar di USD930,52 dan paladium menanjak 0,8% menjadi USD963,74. (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM