Ipotnews - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk () berencana melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau nominal lama 100 dan nominal baru 50. Jumlah saham sebelum stock split tercatat 5.125.000.000, setelah aksi korporasi ini menjadi 10.250.000.000.
Sebelum mengimplementasikan rencana tersebut, manajemen akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB digelar pada 16 Januari 2025.
"Tanggal persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia untuk stock split yaitu 21 November 2024," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan , Theresia Yusufiana Rahayu, dalam keterangannya, Senin (9/12).
Dia mengatakan tujuan dilakukan pemecahan nilai saham ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan investor. Dengan harga saham yang lebih rendah setelah stock split, saham menjadi lebih mudah diakses investor ritel yang mungkin sebelumnya belum mampu membeli saham dengan harga tinggi.
Kemudian, tutur Theresia, adanya potensi peningkatan likuiditas. Dengan likuiditas yang lebih tinggi dapat mempermudah investor dalam membeli dan menjual saham, serta membantu menjaga stabilitas harga.
"Stock split ini juga akan memperkuat persepsi pasar. Perusahaan yang melakukan stock split sering kali dipersepsikan memiliki kinerja yang baik karena harga sahamnya mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode-peniode sebelumnya," tuturnya. (Marjudin/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
