Ipotnews - Tahun depan PT Dewata Freight International Tbk () untuk mendongkrak kinerja akan menambah armada baru dan telah menganggarkan dana belanja modal (capex) Rp200 miliar.
perlu menggenjot kinerjanya mengingat pendapatan pada kuartal III/2019 turun meski laba bersih masih tumbuh.
Adapun sepanjang kuartal III/2019, mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 24,91 persen menjadi Rp129,55 miliar dibandingkan dengan realiasasi pada periode yang sama tahun lalu Rp172,53 miliar.
Penurunan pendapatan tersebut, disebabkan oleh penundaan eksekusi beberapa proyek dari tender-tender yang sebelumnya sudah dikantongi perseroan.
Namun di sisi lain, perseroan masih dapat mencatatkan pertumbuhan laba bersih periode berjalan 23,07 persen menjadi Rp1,92 miliar dari laba bersih periode berjalan per September 2018 senilai Rp1,56 miliar.
Langkah efisiensi yang dilakukan membuat perseroan mencatatkan pertumbuhan laba. Perseroan berkeyakinan pada kuartal IV/2019 dapat mempertahankan kinerja keuangan yang sudah dicapai saat ini.
Terkait naiknya anggaran capex 2020, hal itu diakui Direktur Keuangan , Nurhasanah yang menyatakan capex memang untuk memuluskan rencana ekspansi perseroan.
Nurhasanah juga menambahkan, perseroan akan memberikan porsi lebih besar anggaran capex tersebut untuk digunakan anak usahanya, PT Dewata Makmur Bersama, perusahaan usaha logistik untuk segmen energi.
Untuk jumlah armada yang akan ditambah nantinya akan disesuaikan dengan kontrak kerja yang didapatkan perseroan.
tahun depan merencakan masuk ke digitalisasi logistik dan memperkuat fundamental perseroan. Yakni melalui peningkatan kerja sama dengan beberapa korporasi agar mendapat kontrak jangka panjang pada 2020.
Dengan inisiatif tersebut, perseroan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen-30 persen pada tahun depan. "Karena ekspansi, net profit maksimal di tahun ke-3 kami targetkan 5 persen-15 persen," jelas Nurhasanah seperti dikutip Bisnis, Rabu (20/11). (winardi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
