JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk () melakukan revisi kinerja keuangannya untuk periode semester I-2018 yang berakhir 30 Juni. Ini merupakan perbaikan dari laporan sebelumnya pada Juli lalu.
Pada laporan keuangan konsolidasian interim yang dirilis pada pekan lalu (10/10), pendapatan pada Juni 2018 naik 17% menjadi Rp 10,49 triliun dari Rp 8,99 triliun pada Juni 2017.
Beban pokok pendapatan juga ikut naik 11% menjadi Rp 6,14 triliun dari Rp 5,53 triliun pada Juni tahun 2017.
Meskipun begitu, laba bersih tetap naik tinggi 61% menjadi Rp 2,65 triliun dari Rp 1,65 triliun pada periode enam bulan pertama tahun lalu.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada (19/10), total aset masih mengalami penurunan sebesar 6,5% menjadi Rp 20,53 triliun dari Rp 21,98 triliun pada akhir 2017.
Liabilitas pada semester I 2018 ini pun ikut turun 16% menjadi Rp6,90 triliun dari Rp 8,18 triliun pada akhir tahun lalu.
Ekuitas pun masih turun 1,2% menjadi Rp 13,62 triliun dari Rp 13,79 triliun di akhir tahun sebelumnya.
Laporan kinerja awal
Sedangkan dalam laporan keuangan konsolidasian interim yang tidak diaudit pada Juli lalu, pendapatan per Juni 2018 naik 17% menjadi Rp 10,52 triliun dari Rp 8,96 triliun pada periode yang sama di tahun 2017.
Beban pokok pendapatan pada Juni 2018 juga ikut naik 8,5% menjadi Rp 6,10 triliun dari Rp 5,62 triliun pada Juni tahun 2017.
Laba besih di laporan awal, tercatat naik 49% menjadi Rp 2,57 triliun dari Rp 1,72 triliun pada periode enam bulan pertama tahun tahun lalu.
Sementara, total aset masih mengalami penurunan sebesar 6% menjadi Rp 20,63 triliun dari Rp 21,98 triliun pada akhir 2017.
Liabilitas turun 6% menjadi 7,68 triliun dari Rp 8,18 triliun pada akhir tahun lalu.
Ekuitas pun masih turun 6% menjadi Rp 12,95 triliun dari Rp 13,79 triliun di akhir tahun sebelumnya.
Sumber : KONTAN.CO.ID
powered by: IPOTNEWS.COM
