Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup naik tajam, Kamis, di tengah berita positif seputar potensi vaksin virus korona dan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan.
Pan-European Stoxx 600 melesat 1,97% atau 7,10 poin menjadi 368,29, dengan perbankan melonjak 4,5% untuk memimpin kenaikan ketika semua sektor dan bursa utama bertengger di wilayah positif, demikian laporan CNBC , Kamis (2/7) atau Jumat (3/7) dini hari WIB.
Di Jerman, Indeks DAX melejit 2,84% atau 347,89 poin menjadi 12.608,46, FTSE 100 Inggris meningkat 82,40 poin atau 1,34% menjadi 6.240,36, CAC 40 Prancis menguat 2,49% (122,44 poin) menjadi 5.049,38, dan FTSE MIB Italia meroket 556 poin (2,88%) menjadi 19.886,88.
Saham Eropa mengikuti pasar global yang bergerak lebih tinggi, dengan sentimen investor mendapat dorongan dari berita bahwa calon vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech menunjukkan potensi.
Uji coba tahap awal pada manusia terhadap satu dari empat vaksin virus korona potensial yang dikembangkannya menunjukkan obat tersebut menciptakan antibodi penawar. Hasilnya, yang diumumkan secara online, belum ditinjau oleh jurnal medis.
Pasar menerima dorongan tambahan, Kamis petang, karena laporan penggajian non-pertanian Amerika terbaru menunjukkan peningkatan yang jauh lebih besar dari ekspektasi. Negara itu menambahkan 4,8 juta pekerjaan pada Juni dibandingkan ekspektasi kenaikan 3 juta.
Kembali ke Eropa, tingkat pengangguran zona euro pada Mei tercatat 7,4%, naik dari 7,3% pada April karena wilayah tersebut bergulat dengan penguncian nasional dalam upaya untuk menahan pandemi virus korona.
Secara global, lebih dari 10 juta orang terinfeksi virus korona dan setidaknya 517.000 nyawa melayang, menurut data dari Johns Hopkins University.
Penggerak Terbesar
Saham Meggitt melompat lebih dari 6% setelah update perdagangan ketika perusahaan engineering asal Inggris itu menyatakan harapan pemulihan dalam bisnis kedirgantaraan.
Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, saham perusahaan pengemasan Inggris, DS Smith, anjlok lebih dari 7% setelah update perdagangan terbarunya. (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM