Bursa Sore: IHSG Menanjak, Sentimen Regional Jadi Penguat
Thursday, February 21, 2019       16:41 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir menanjak ke zona hijau pada sepanjang perdagangan hari Kamis (21/2). IHSG menguat +0,38 persen (+24 poin) ke level 6.537.
Indeks LQ45 +0,50% ke 1.024. Indeks IDX30 +0,46% ke level 562. IDX80 +0,52% ke 146. Indeks JII +0,4% ke 712. Indeks Kompas100 +0,48% ke 1.333. Indeks Sri Kehati +0,45 persen ke 396 dan Indeks SMInfra18 +1,39 persen ke level 339.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers: , , , , , , .
Saham-saham top losers: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp10,17 triliun. Volume trading sebanyak 150,86 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp351,18 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,16% ke posisi Rp14.063 terhadap dolar AS. (04:00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia menguat ke posisi tertinggi dalam 4,5 bulan terakhir pada perdagangan hari Kamis (21/2). Katalis positif muncul setelah Reuters memberitakan bahwa AS dan China telah mulai menyelesaikan masalah paling sulit dalam konflik dagang.
MSCI Asia Pacific Index (tolok ukur bursa saham regional) bergerak naik 0,1 persen.
Tim negosiator kedua negara merancang MoU masalah-masalah struktural di antaranya keharusan transfer teknologi dan sistem keamanan cyber, hak kekayaan intelektual, jasa, nilai tukar, pertanian dan hambatan non tarif dalam perdagangan, demikian kata sumber reuters mengungkapkan. Kedua pihak mendorong kesepakatan pada 1 Maret mendatang.
"Harus hati-hati jika negosiasi konflik dagang berakhir dengan kesepakatan sementara, itu pada gilirannya dapat berart the Fed akan memulai kembali pengetatan moneter," kata Yoshinori Shigemi, Analis pada JPMorgan Asset Management (Tokyo).
Di market Tokyo, Indeks Nikkei 225 berakhir positif. Indeks Topix flat. Saham unggulan di bursa Tokyo, Softbank Group melemah -1,63 persen.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong bertengger di area positif. Saham pembuat komputer, Lenovo menguat 12 persen di bursa Hong Kong.
Langkah bursa Korsel terganjal di zona negatif setelah Indeks Kospi turun tipis. Saham-saham blue chips di bursa Korsel seperti Samsung Electronics naik 0,11 persen pasca merilis produk smartphone baru seri Galaxy.
Pasar saham China juga bergerak fluktuatif setelah menguat di sesi pagi. Indeks Shenzhen Component drop 0,256 persen. Sementara Indeks Shanghai melaju negatif. Shenzhen Composite turun 0,269 persen.
Sedangkan Indeks ASX200 di bursa Australia menguat 0,7 persen ditopang sektor finansial sebagai lokomotif. Saham finansial seperti ANZ Banking Group naik 1,83 persen. Commonwealth Bank of Australia naik 2,01 persen. Westpac naik 1,32 persen. National Australia Bank menguat 0,69 persen.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS ke level 96,592 melemah dibanding posisi sebelumnya di level 96,657. Nilai tukar yen di posisi 110,81 terhadap dolar AS atau melemah dibanding posisi sesi sebelumnya di level 110,58. Dolar Australia lesu pada posisi $0,7130 dari sesi kemarin di level $0,7207.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,15% ke level 21.464.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,41% di posisi 28.629.
Indeks Shanghai (China) -0,34% ke posisi 2.751.
Indeks Straits Time (Singapura) -0,01% ke 3.277.
Bursa Eropa
Market saham Eropa mixed pada menit-menit awal perdagangan hari Kamis (21/2) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi di tengah optimisme AS dan China dapat mengamankan kesepakatan konflik dagang serta mengakhiri sengketa proteksi.
Indeks DAX (Jerman) +0,34% di level 11.440.
Indeks FTSE (Inggris) -0,26% pada posisi 7.209.
Indeks CAC (Perancis) +0,12% ke level 5.202.
Minyak
Harga minyak bergerak positif pada perdagangan sesi sore, hari Kamis (21/2) di pasar komoditas Asia. Laju harga minyak didukung oleh pemangksan produksi yang dimotori OPEC serta sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran dan Venezuela.
Minyak WTI naik 23 sen ke harga USD57,39 per barel hingga pukul 07:24 GMT. Sedangkan minyak Brent melaju 12 sen ke harga USD67,20 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM