Bursa Sore: IHSG Pertahankan Posisi Rebound
Tuesday, September 17, 2019       16:49 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound pada perdagangan hari Selasa (17/9). Indeks melaju tipis +17 poin (+0,28 persen) ke level 6.236.
Indeks LQ45 +0,27% ke 985. Indeks IDX30 +0,20% ke level 538. IDX80 +0,15% ke 140. Indeks JII -0,33% ke posisi 697. Indeks Kompas100 +0,35% ke 1.258. Indeks Sri Kehati +0,26 persen ke 393 dan Indeks SMInfra18 +0,50 persen ke level 333.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp8,81 triliun. Volume trading sebanyak 144,61 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp585,67 miliar.
Nilai tukar rupiah drop -0,39% ke level Rp14.090 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia melemah meski tipis pada perdagangan hari Selasa (17/9). Kepercayaan investor yang lemah terus menopang aset safe haven.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) turun 0,66 persen.
Investor juga terus berada di sisi pemantauan menjelang penurunan suku bunga yang diperkirakan dilakukan the Fed pada hari Rabu mendatang serta negosiasi konflik dagang AS-China putaran selanjutnya.
"Lonjakan harga minyak juga mencerminkan naiknya tensi geopolitik secara premium," kata Rodrigo Catril, Analis pada National Australia Bank seperti dikutip CNBC .
Menurut dia, insiden akhir pekan lalu memperlihatkan Arab Saudi rentan terhadap lebih banyak serangan. Sementara pada saat yang sama, terdapat risiko yang meningkat karena AS dan Arab Saudi menuduh Iran.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang berubah arah menguat tipis setelah sempat tertekan di sesi pagi. Indeks Topix naik 0,29 persen ke 1.614. Indeks Kospi (Korsel) melandai.
Sedangkan Indeks ASX 200 di bursa Australia juga berbalik arah naik dari pelemahan sesi pagi. Indeks ASX 200 naik 0,33 persen ke level 6.695.
Mayoritas sektor saham di bursa Australia pulih dan menjauhi zona merah. Sektor energi menguat 1 persen seiring penguatan saham-saham energi papan atas.
Market saham China ke zona merah di akhir sesi. Indeks Shenzhen Component drop -1,97 persen ke posisi 9.722. Indeks Shenzhen Composite melemah 2 persen ke level 1.651. Indeks Hang Seng di market saham Hong Kong juga ke zona merah.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS naik ke level 98,622 dibandingkan sesi sebelumnya pada posisi 98,590.
Nilai tukar yen melemah ke posisi 108,15 terhadap USD dibanding posisi sebelumnya di level 108,01 yen.
Dolar Australia ke posisi $0,6843 atau bergerak melemah dari level sebelumnya pada posisi $0,6870.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,06% ke posisi 22.001.
Indeks Shanghai (China) -1,74% ke level 2.978.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -1,23% pada level 26.790.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,65% pada level 3.183.
Bursa Eropa
Laju pasar saham Eropa tertahan saat menit-menit awal pada perdagangan hari Selasa (17/9) pagi waktu setempat. Para investor terus memonitor perkembangan serangan drone terhadap kilang minyak Arab Saudi pada akhir pekan lalu.
Indeks DAX (Jerman) -0,14% pada posisi 12.363.
Indeks FTSE (Inggris) +0,28 ke level 7.342.
Indeks CAC (Perancis) +0,19 di posisi 5.612.
Minyak
Harga minyak terkoreksi saat sesi sore pada perdagangan hari Selasa (17/9). Market tergantung pada kegelisahan atas ancaman respon militer terhadap serangan fasilitas kilang Arab Saudi.
Minyak Brent turun 15 sen ke harga USD 68,87 per barel (07.50 GMT). Minyak WTI turun 54 sen ke harga USD 62,36 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM