Bursa Ekuitas Eropa Melambung Didorong Harapan Vaksin Virus Korona
Wednesday, May 27, 2020       03:20 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih tinggi, Selasa, di tengah meningkatnya optimisme tentang pembukaan kembali ekonomi dan potensi vaksin virus korona.
Pan-Eropa Stoxx 600 melonjak 1,08% atau 3,74 poin menjadi 348,92, dengan saham  travel and leisure  melejit 6,8% untuk memimpin kenaikan, demikian laporan   CNBC ,  Selasa (26/5) atau Rabu (27/5) dini hari WIB.
Sebagian besar sektor dan bursa utama juga berada di wilayah positif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 1,00% atau 113,37 poin menjadi 11.504,65, FTSE 100 Inggris melambung 74,48 poin atau 1,24% menjadi 6.067,76, CAC 40 Prancis meningkat 1,46% (66,33 poin) menjadi 4.606,24, dan FTSE MIB Italia bertambah 264,56 poin (1,50%) menjadi 17.860,46.
Investor mencermati perkembangan dalam perlombaan menemukan vaksin untuk Covid-19. Perusahaan bioteknologi Amerika, Novavax, Senin, mengatakan memulai studi manusia pertama vaksin virus korona eksperimentalnya.
Sementara itu, pabrikan obat Amerika, Merck, Selasa, mengatakan pihaknya berencana untuk bekerja bersama organisasi penelitian ilmiah nirlaba IAVI guna mengembangkan vaksin virus korona.
Perusahaan itu memperkirakan hasil awal pada respons keamanan dan kekebalan pada Juli. Itu terjadi di belakang laporan Moderna baru-baru ini tentang perkembangan positif dalam uji coba vaksinnya di mana semua 45 peserta mengembangkan antibodi virus korona.
Itu terjadi ketika jumlah kasus virus korona di AS mencapai lebih dari 1,6 juta, dan kematian meningkat menjadi lebih dari 98.000, menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins, Selasa.
Penggerak Terbesar
Operator perjalanan Anglo-Jerman, Tui, memimpin sektor ini bergerak lebih tinggi setelah meroket 52%, didukung oleh laporan bahwa Spanyol dan Jerman akan melonggarkan pembatasan perjalanan.
Perusahaan biofarmasi Belanda ArgenX melejit 30% setelah hasil positif dari uji klinis pengobatan baru untuk penyakit neuromuskuler. Emiten ritel perjalanan Inggris, SSP Group, melesat sekitar 26%.
Di bagian bawah patokan Eropa, perusahaan bioteknologi Italia, Diasorin, anjlok hampir 6% setelah Jefferies memangkas target sahamnya menjadi "undeperform." (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM