Bursa Pagi: Wall Street dan Asia Melemah, Adang Upaya IHSG ke atas 6.000
Friday, April 23, 2021       08:47 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan, Jumat (23/4), bursa saham Asia dibuka melemah, melanjutkan penurunan indeks acuan pada penutupan bursa saham Wall Street yang tertekan oleh kabar tentang rencana Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan pajak  capital gain .
Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang turun 0,25%. Investor memantau perkembangan kasus covid-19 di India yang kemarin melonjak hingga 310.000 dalam sehari.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pelemahan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,14%. Indeks berlanjut dengan pelemahan tipis 0,03% (-240 poin) menjadi 7.053,00 pada pukul 8:35 WIB.
Indek Kospi, Korea Selatan, dibuka merosot 0,92%,dan berlanjut cenderung mendatar di kisaran level 3.177.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang turun 0,66% (-191,40 poin) ke level 28.996,77, setelah dibuka anjlok 1,36% dan Topix melorot 0,88%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka naik 0,15% (43,11 poin) menjadi 28.798,45. IndeksShanghai Composite, China turun 0,08% di posisi 3.462,40.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren penurunan indeks acuan di bursa saham Wall Street dan Asia, setelah berhasil mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan mencatatkan kenaikan tipis 0,02%, namun gagal kembali ke atas level 6.000. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange anjlok 1,57% ke level USD21,38.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini akan kembali berada dalam tekanan penurunan, di tengah upaya untuk kembali ke atas level 6.000. Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya tekanan momentum  bearish  menuju jenuh jual, berpotensi menguat.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring adanya kenaikan pajak  capital gain,  diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu diperpanjangnya masa pelarangan mudik dan terkoreksinya beberapa harga komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif untuk IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 5.950 dan resistance di level 6,040.Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham : (Buy on Weakness). Support: Rp1,140, Resist: Rp1,165, (Buy). Support: Rp790, Resist: Rp820, (Buy). Support: Rp830, Resist: Rp870, (Buy on Weakness). Support: Rp2,250, Resist: Rp2,320.
  • ETF : (Buy on Weakness). Support: Rp962, Resist: Rp976, (Buy on Weakness). Support: Rp166, Resist: Rp170, (Buy on Weakness). Support: Rp694, Resist: Rp711.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir melemah, setelah muncul kabar bahwa Pesiden Joe Biden yang berencana untuk melipatgandakan pajak  capital gain  dan menaikkan pajak penghasilan bagi orang kaya yang berpenghasilan lebih dari USD1 juta, menjadi 39,6%. Proposal tersebut menargetkan pendanaan sekitar USD1 triliun untuk    child care  ,  pendidikan pra-TK dan cuti berbayar untuk pekerja. Jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu berada di 547.000, di bawah ekspektasi 603.000, terendah satu tahun. PHK mereda dan ekspektasi meningkat untuk pertumbuhan lapangan kerja pada periode April.
 I nvestor melakukan  profit taking  jelang rilis laporan keuangan raksasa teknologi pekan depan. American Airlines Group Inc dan Southwest Airlines Co anjlok 4,5% dan 1,6% meskipun melaporkan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan. Saham Biogen Inc terperosok 4,0% meski melaporkan laba kuartalan yang mengalahkan ekspektasi. Pabrikan  chip , Intel Corp. turun 1% meski memperkirakan pendapatan kuartal kedua di atas target Wall Street. Saham AT&T Inc melesat 4,2% karena melaporkan pendapatan yang mengalahkan target terdorong penjualan ponsel pintar dan bisnis media.
  • Dow Jones Industrial Average melorot 0,94% (-321,41 poin) ke posisi 33.815,90.
  • S&P 500 tergerus 0,92% (-38,44 poin) menjadi 4.134,98.
  • Nasdaq Composite merosot 0,94% (-131,80 poin) ke level 13.818,41.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat. Para  trader  mencermati keputusan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB) yang mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah. Presiden ECB Christine Lagard mengatakan, keputusan tersebut bertujuan mendukung aktivitas ekonomi dan menjaga stabilitas harga jangka menengah, mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan. Indeks STOXX600 naik 0,68% menjadi 439,63, dipimpin lonjakan saham sektor utilitas sebesar 2,2%. Saham asuransi turun 0,3%.
Perusahaan teknologi berkelanjutan Finlandia, Wartsila, melambung 15,1% setelah mengalahkan perkiraan pesanan kuartal I meski proyeksi laba meleset. Saham Nestle melesat 2,9% setelah melaporkan pertumbuhan penjualan kuartalan terkuat dalam satu dekade. Saham Credit Suisse anjlok 2,1% karena melaporkan kerugian bersih 252 juta franc Swiss (USD275 juta) terdampak skandal  hedge fund  Archegos. Produsen  bearing  Swedia, SKF rontok 6,4% setelah melaporkan laba kuartalan sesuai proyeksi. Renault melorot 1,3% karena melaporkan penurunan pendapatan kuartal I.
  • DAX 30 Jerman meningkat 0,82% (124,55 poin) ke posisi 15.320,52.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,62% (42,95 poin) menjadi 6.938,24.
  • CAC 40 Prancis melaju 0,91% (56,73 poin) ke level 6.267,28.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir menguat, didukung data klaim pengangguran AS yang jatuh ke level terendah 13 bulan, kontras dengan komentar dari Bank Sentral Eropa bahwa pelemahan zona euro masih membutuhkan dukungan dari laju pembelian obligasi saat ini. Imbal hasil obligasi zona euro langsung merosot setelah pernyataan ECB. Penguatan dolar juga ditopang oleh kabar bahwa Presiden Joe Biden akan mengusulkan kenaikan pajak hampir dua kali lipat atas  capital gain,  bagi orang-orang yang berpenghasilan lebih dari USD1 juta.
Dolar Kanada naik tajam setelah Bank of Canada mengisyaratkan kenaikan suku bunga tahun depan dan mengatakan akan mengurangi pembelian aset. Pengumuman tersebut menandai bank sentral pertama di antara negara-negara Group of Seven yang bergerak menuju penarikan stimulus. Pasar menunggu rapat kebijakan The Fed pekan depan. Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju naik 0,2% menjadi 91,303.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.2016

0.0001

+0.01%

7:18 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3843

0.0004

+0.03%

7:17 PM

Yen (USD-JPY)

107.97

0.00

0.00%

7:17 PM

Yuan (USD-CNY)

6.4901

-0.0006

-0.01%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,520.00

-10.00

-0.07%

3:58 AM

Sumber : Bloomberg.com, 22/4/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges dini hari tadi ditutup dengan sedikit perubahan. Kekhawatiran atas produksi minyak mentah yang lebih rendah di Libya, mengimbangi ekspektasi peningkatan kasus virus korona di India dan Jepang yang akan menyebabkan penurunan permintaan energi. Libya mengatakan produksi minyaknya merosot menjadi sekitar 1 juta bph dalam beberapa hari terakhir dan bisa jatuh lebih jauh karena permasalahan anggaran.
India, pengguna minyak terbesar ketiga di dunia, melaporkan peningkatan harian 314.835 kasus virus korona. tertinggi di dunia. Jepang, importir minyak nomor 4 dunia, diperkirakan mengumumkan gelombang penguncian ketiga yang mempengaruhi Tokyo dan tiga prefektur di sebelah barat. Kemajuan perundingan antara Iran dan kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, berpeluang mendongkrak ekspor minyak Iran yang memiliki potensi untuk menyediakan sekitar 1 juta hingga 2 juta bph.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik tipis 8 sen (0,12%) menjadi USD65,40 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI juga naik 8 sen (0,13%) menjadi USD61,43 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup tergelincir hingga 1%, tertekan penguatan dolar AS, sementara paladium bertahan di bawah level tertinggi sepanjang masa. Daya tarik emas juga diredupkan oleh data yang menunjukkan penurunan klaim tunjangan pengangguran pekan lalu, memperkuat ekspektasi untuk pertumbuhan lapangan kerja pada periode April.
Analis mengatakan, penurunan emas kemungkinan hanya berumur pendek di tengah pembelian bank sentral dan meningkatnya permintaan emas fisik dari China dan India. Swiss pada Maret mencatat ekspor emas bulanan terbesar dalam 10 bulan karena pengiriman ke India melonjak. Harga logam berharga lainnya: paladium merosot 1,5% menjadi USD2.833,28 per ounce, perak tergelincir 1,8% menjadi USD26,10 per ounce dan platinum menyusut 1% menjadi USD1.202,12 per ounce .
  • Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi USD1.781,46 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS turun 0,6% menjadi USD1.782,00 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM