Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bergerak melandai pada akhir perdagangan sesi 1 hari Jumat (14/8). IHSG finis ke level 5.238.
Indeks LQ45 -0,11% ke 824.
Indeks IDX30 -0,11% ke 451.
Indeks IDX80 -0,14% ke 117.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,14% ke 564.
Indeks Kompas100 +0,03% ke 1.060.
Indeks Sri Kehati +0,01% ke 333.
Indeks SM Infra18 -0,25% ke 255.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp4,49 triliun. Volume perdagangan sebanyak 64,51 juta lot saham. Investor asing net buy Rp201,67 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah 0,45 persen ke level Rp14.841 terhadap USD (11.30 AM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia dalam tekanan ke zona merah saat sesi siang pada perdagangan hari Jumat (14/8). Tekanan terjadi setelah terjadi kelesuan salah satu indikator ekonomi China serta kekhawatiran tentang penundaan stimulus fiskal di AS membuat investor enggan mengambil risiko.
Penjualan ritel China secara tak terduga turun di periode Juli, menunjukkan permintaan domestik masih kesulitan setelah wabah virus corona.
Market saham Tiongkok bangkit ke zona hijau di sesi siang. Indeks Shanghai Composite naik 0,11 persn. Sementara Indeks Shenzhen Component naik 0,81 persen. Indeks Shenzhen Composite naik 0,58 persen.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong bergerak melandai saat sesi siang.
Market saham Jepang ke zona hijau. Indeks Nikkei 225 naik 0,12 persen diikuti Indeks Topix yang naik 0,18 persen.
Indeks Kospi (Korsel) melemah 1,21 persen. Market saham Australia menghijau setelah Indeks S&P/ASX200 naik 0,45 persen. Sektor finansial menopang bursa Australia setelah naik 0,19 persen.
Patokan indeks market regional, MSCI Asia Pacific Index drop 0,14 persen.
Indeks dolar AS melemah 0,07 persen ke level 93,269.
Kurs yen flat ke posisi 106,93 terhadap USD.
Nilai tukar dolar Australia melorot 0,14 persen ke level $0,7138.
Minyak
Harga minyak melaju positif saat sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (14/8) di pasar komoditas Asia. Penguatan ini terjadi di tengah tumbuhnya kepercayaan bahwa demand terhadap BBM mulai meningkat meskipun pandemi corona telah memangkas ekonomi global.
Minyak WTI naik 12 sen ke level USD42,36 per barel. Sedangkan minyak Brent naik 14 sen ke posisi USD45,10 per barel. (00.43 GMT)
(cnbc/reuters/idx/)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
