Bursa Siang: IHSG Mengekor Pelemahan Saham Asia, Giliran Nomura Ramal GDP China Ambrol   
Friday, September 23, 2022       11:45 WIB

Ipotnews - IHSG bergerak lesu tergelincir ke teritori negatif pasca perdagangan sesi I berakhir, pada Jumat (23/9). Ada di zona merah saat opening, IHSG meluncur turun 0,43 persen (32 poin) ke level 7.187.
Sektor tekno menjadi lokomotif pelemahan, drop sebesar 1,08 persen. Sedangkan sektor saham transportasi paling kuat, naik sebesar 0,89 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp9,02 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 173,77 juta lot saham. Rupiah drop 0,06% terhadap USD ke level Rp15.032 (11.30 AM).
Indeks LQ45 -0,64% ke 1.026.
Indeks IDX30 -0,78% ke 542.
Indeks IDX80 -0,58% ke 144.
Indeks JII -0,63% ke 627.
Indeks Kompas100 -0,53% ke 1.285.
Indeks SMinfra18 -1,03% ke 341.
Top Gainer LQ45: , , , , , , .
Top Loser LQ45: , , , , , , .
Saham teraktif: , SMOM , , , , , .
Bursa Asia
Market saham Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan hari Jumat (23/9) karena investor terus mempertimbangkan sikap agresif Federal Reserve di USA.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 2,28% saat kembali diperdagangkan setelah liburan pada hari Kamis. Kospi Korea Selatan turun 1,82% dan Kosdaq turun 2,49%.
Indeks Hang Seng Hong Kong kehilangan 0,85%. Saham China Daratan juga lebih rendah setelah Indeks Shanghai Composite turun 1,08% dan Indeks Komponen Shenzhen turun 1,769%.
Indeks MSCI saham Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) turun 1,42%. Pasar Jepang ditutup untuk liburan Jumat.
Di tempat lain di Asia, inflasi di Malaysia mencapai 4,7% di periode bulan Agustus, sesuai dengan ekspektasi. Singapura juga dijadwalkan untuk melaporkan data indeks harga konsumen periode Agustus.
Di Wall Street semalam , saham jatuh untuk hari ketiga berturut-turut karena kekhawatiran resesi menyusul kenaikan suku bunga terbaru Fed 75 basis poin. Indeks S&P 500 turun 0,8% menjadi 3.757. Sedangkan Nasdaq Composite turun 1,4% menjadi 11.066. Sementara Indeks Dow Jones Industrial Average turun 107,10 poin atau 0,3% menjadi 30.076.
Nomura menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan tahunan China 2023 menjadi 4,3% dari 5,1%. Tim Analis Nomura mengutip kebijakan nol Covid yang berpotensi berkepanjangan atau lonjakan infeksi setelah kemungkinan pembukaan kembali pada bulan Maret.
Penurunan peringkat terbaru terjadi setelah Goldman Sachs sebelumnya juga menurunkan prospek pertumbuhan China pada awal pekan ini menjadi 4,5% dari 5,3%.
William Ma dari Grow Investment Group mengatakan kepada "Street Signs Asia" CNBC bahwa dia optimis pada perubahan kebijakan yang dia lihat akan terjadi setelah Kongres Partai Rakyat pada pertengahan Oktober.
Yen sedikit bangkit terhadap USD ke level 142,23. Dolar Australia melemah terhadap USD ke level $0,6617. Dolar Singapura melorot 0,11 persen.
Minyak
Harga minyak terkoreksi turun pada perdagangan hari Jumat (23/9) di tengah ketakutan terhadap resesi serta keperkasaan USD. Meskipun demikian pelaku pasar melihat koreksi harga menjadi terbatas akibat kekhawatiran pada pasokan setelah Rusia mengkampanyekan mobilisasi lagi dalam perang vs Ukraina. Juga karena faktor kebuntuan negosiasi perjanjian nuklir antara Barat dan Iran.
Minyak Brent melemah 41 sen menjadi $90,05 per barel. Sedangkan minyak WTI drop 30 sen ke harga USD83,19 per barel.
(idx/reuters/cnbc/bloomberg)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM