Bursa Siang: Moneter Ketat Mengintai Lagi, Saham Asia Mixed, IHSG Naik Tipis
Thursday, February 09, 2023       12:52 WIB

Ipotnews - IHSG menetap di teritori positif pada akhir trading sesi I hari Kamis (9/2/2023). Indeks menguat tipis 8 poin (+0,13%) ke posisi 6.949. Sektor konsumer non primer terkuat setelah naik sebesar +0,49 persen. Sedangkan sektor teknologi terlemah turun sebesar -0,39 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp5,69 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 269,23 juta lot saham. Rupiah drop 0,26% terhadap USD ke level Rp15.135 (11.30 AM).
Indeks LQ45 +0,19% ke 960.
Indeks IDX30 +0,20% ke 500.
Indeks IDX80 +0,13% ke 134.
Indeks JII -0,39% ke 582.
Indeks Kompas100 +0,14% ke 1.189.
Indeks Sri Kehati +0,43% ke 426.
Indeks SMinfra18 +0,45% ke 313.
Top Gainer LQ45: , , , , , , .
Top Loser LQ45: , , , , , , .
Saham Teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Saham di Asia bergerak bervariasi pada hari Kamis, karena investor menilai risiko lebih lanjut dari kenaikan suku bunga yang akan datang.
Pejabat Federal Reserve menegaskan kembali bahwa bank sentral belum selesai dengan siklus kenaikannya, termasuk Gubernur Fed Christopher Waller.
Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Rabu berbicara keras tentang inflasi, memperingatkan bahwa pertarungan belum berakhir dan dapat mengakibatkan suku bunga yang lebih tinggi daripada yang diantisipasi pasar.
Berbicara pada konferensi agribisnis di Arkansas, Waller mengatakan laporan data pekerjaan bulan Januari, yang menunjukkan pertumbuhan nonfarm payroll sebesar 517.000, mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja "kuat" dan dapat memicu pengeluaran konsumen yang akan mempertahankan tekanan inflasi.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) drop 0,3%
Indeks Nikkei 225 (Tokyo) -0,21%
Indeks Topix (Tokyo) +0,06%
Indeks Shanghai Composite (China) +0,62%
Indeks Shenzhen Component (China) +0,86%
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,34%
Indeks Kospi (Korsel) +0,00%
Indeks Taiex (Taiwan) -0,13%
Indeks S&P/ASX200 (Australia) -0,53%
Yen melaju 0,01% terhadap USD ke level 131,39. Dolar Australia melaju 0,43% terhadap USD ke level $0,6955. Dolar Singapura menguat 0,03% terhadap USD.
Minyak
Harga minyak bergerak variatif pada perdagangan hari Kamis (9/2/2023) seiring prospek demand minyak dari China meningkat karena reopening pasca pengendalian covid-19. Sentimen tersebut diimbangi oleh ketakutan bahwa stok minyak AS mencapai rekor tertinggi dalam sebulan terakhir yang mungkin menjadi sinyal pelemahan demand di USA.
Laju harga minyak Brent naik 1 sen ke harga USD85,10 per barel. Sementara minyak WTI drop 3 sen ke level USD78,44 per barel.
(idx/cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM