Bursa Siang: Tarif Impor Jadi Penekan Market Regional, IHSG Tertekan Tipis
Wednesday, November 20, 2019       12:48 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melemah tipis pada perdagangan sesi pagi hari Rabu (20/11). Indeks terkoreksi -6 poin (-0,08 persen) ke level 6.147.
Indeks LQ45 +0,08% ke 986. Indeks IDX30 +0,09% ke level 537. Indeks IDX80 -0,01% ke 139. Indeks JII -020% ke posisi 685. Indeks Kompas100 -0,01% ke 1.246. Indeks Sri Kehati +0,09 persen ke 388. Indeks SMInfra18 -0,11 persen ke level 320.
Saham-saham teraktif: ABBA , EXCL , PWON , ANTM , UNVR , BTPS , SOCI .
Saham-saham top gainers LQ45: SCMA , CPIN , PWON , JPFA , TLKM , BBTN , AKRA .
Saham-saham top losers LQ45: SMGR , ICBP , TPIA , LPPF , INDF , UNTR , BMRI .
Nilai transaksi mencapai Rp3,39 triliun. Volume trading sebanyak 73,27 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp25,42 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,07 persen ke level Rp14.095 terhadap USD (12.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak melemah di sesi pagi pada perdagangan hari Rabu (20/11) karena Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor pada barang-barang impor China jika kedua negara tidak mencapai kesepakatan perundingan dagang.
Prospek kemajuan perundingan perdagangan AS-China redup ketika China mengutuk tindakan senat AS di Hong Kong. Senat dengan suara bulan mengeluarkan UU yang bertujuan melindungi HAM di Hong Kong.
Selain itu seperti dikutip reuters, AS mengancam akan menaikkan tarif impor terhadap China jika China tidak akan menyetujui kesepakatan yang ia sukai.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) melorot -0,73 persen.
Market saham China melemah di sesi pagi. Indeks Shenzhen Component drop -0,13 persen. Indeks Shenzhen Composite melorot pula -0,1 persen. Pasar saham Hong Kong juga dalam tekanan. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ke zona merah.
The People's Bank of China (Bank sentral China) merilis suku bunga kredit baru hari ini. Suku bunga kredit utama tenor 1 tahun dan 5 tahun turun masing-masing 0,05 persen dari sebelumnya di level 4,15 persen dan 4,8 persen.
Di pasar saham Jepang, Indeks Nikkei 225 melemah saat sesi siang masih berlangsung. Sementara Indeks Topix turun -0,58 persen. Pelemahan ini terjadi setelah data Kementerian Keuangan Jepang memperlihatkan ekspor periode Oktober turun 9,2 persen (YoY) jauh di atas perkiraan para analis sebesar 7,6 persen.
Sedangkan di bursa saham Korsel, Indeks Kospi melemah -1,29 persen. Tekanan ini seiring pelemahan yang terjadi pada saham unggulan Samsung Electronics dan SK Hynix yang melemah masing-masing 2,5 persen.
Sementara Indeks S&P/ASX 200 (Australia) melemah sebesar -1,4 persen. Indeks sektor finansial turun 2 persen. Saham-saham bank papan atas di antaranya Commonwealth Bank of Australia melemah 1,62 persen, Westpac turun 3,18 persen, Australia New Zealand Banking Group turun -1,81 persen dan saham National Australia Bank melemah 2,29 persen.
Indeks dolar AS menguat tipis ke level 97,884 dibanding sesi sebelumnya di posisi 97,8.
Nilai tukar yen ke posisi 108,46 terhadap USD atau melaju dibanding posisi sesi kemarin di 108,8 yen.
Dolar Australia ke level $0,6817 atau menguat dibanding sesi sebelumnya di level $0,679.
Indeks Nikkei (Jepang) -0,78% ke level 23.110. (11.50 am)
Indeks Shanghai (China) -0,38% ke posisi 2.922. (break)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,63% pada level 26.924. (break)
Indeks STI (Singapura) -0,19% ke level 3.232. (12.00 pm)
Oil
Harga minyak stabil di sesi pagi pada perdagangan hari Rabu (20/11) seiring kenaikan stok minyak AS menguatkan lagi kekhawatiran kelesuan pertumbuhan ekonomi global di tengah terjadiya perang dagang AS-China.
Minyak Brent naik 2 sen ke harga USD60,93 per barel. Sedangkan minyak WTI naik 11 sen ke level USD55,32 per barel. (02:52 GMT).
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM