Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melonjak, Kamis, setelah Bank Sentral Eropa (ECB) kembali memangkas suku bunga karena inflasi masih mendekati target 2% dan ekonomi domestik menghindari resesi.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,8% atau 4,06 poin menjadi 512,08 poin, mencapai level tertinggi dalam satu minggu, dengan semua bursa regional mengakhiri sesi dengan kenaikan yang sehat, demikian laporan Reuters dan CNBC , di Bengaluru, Kamis (12/9) atau Jumat (13/9) dini hari WIB.
Di Jerman, Indeks DAX melambung 1,03% atau 188,12 poin menjadi 18.518,39, FTSE 100 Inggris bertambah 0,57% atau 47,03 poin jadi 8.240,97 dan CAC Prancis naik 0,52% atau 38,24 poin menjadi 7.435,07.
ECB menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin menjadi 3,50% dalam langkah yang sudah diketahui secara luas, menindaklanjuti pemangkasan serupa pada Juni, yang membuat sebagian besar sektor Eropa berada dalam kondisi positif kecuali utilitas, turun tipis 0,1%.
Perhatian investor kini beralih ke apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana keputusan ECB akan dibentuk oleh ekspektasi Federal Reserve untuk memulai siklus pemangkasan suku bunganya sendiri minggu depan.
"Risiko ekonomi menjadi terlalu panas karena pemangkasan suku bunga lebih lanjut tampak rendah, sehingga ekspektasi para ekonom akan pemotongan suku bunga sekali lagi sebelum akhir tahun sangat mungkin terjadi. Pola pemangkasan, pemantauan, dan pengulangan ECB kemungkinan akan terus berlanjut," kata Michael Field, analis Morningstar.
Pasar uang saat ini melihat peluang 54% pemangkasan suku bunga sebesar 25 bp oleh ECB pada pertemuan Desember.
Di antara sejumlah sektor, pertambangan memimpin kenaikan, melejit 2,4% setelah harga logam dasar melesat, didukung harapan penurunan suku bunga Amerika Serikat pekan depan.
Saham teknologi berpadu dengan reli ekuitas Asia, dan melonjak 2,0% untuk memberikan dorongan terbesar bagi indeks acuan Eropa.
Laporan Semafor mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan Nvidia mengekspor chip canggih ke Arab Saudi, yang menyebabkan saham perusahaan AI itu meningkat 1,4%.
Sementara itu, angka harga konsumen Spanyol menunjukkan inflasi 12 bulan yang diselaraskan dengan UE mereda menjadi 2,4% sepanjang Agustus, menyebabkan indeks acuan IBEX 35 menanjak lebih dari 1%.
Inflasi Swedia mereda 0,5% pada Agustus, sedikit di bawah perkiraan.
Saham Roche anjlok 2,2% setelah perusahaan farmasi Swiss itu mengatakan hasil yang menjanjikan dari uji coba tahap awal pil penurun berat badan eksperimentalnya hanya berdasarkan pada enam pasien.
Di seberang Atlantik, indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% pada Agustus, dibandingkan perkiraan pertumbuhan 0,1%. Angka inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, tumbuh 0,3%, lebih tinggi dari ekspektasi 0,2%. (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
