Ipotnews - Pola gerak ETF saham akhir pekan ini, Jumat (22/3), berpeluang terus menanjak dengan basis teknikal bahwa pasar saham masih berada di target kenaikan.
"Indeks bertahan di atas EMA5,10 dan kembali membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.535 kemudian 6.570 dengan support di level 6.465 dan 6.430," demikian papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan riset pagi ini.
Berikut teknikal 3 ETF dari Indo Premier Sekuritas:
1. (397), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 400 kemudian 402 dengan support di level 395, cut loss jika break 393.
2.(1.063), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola small bullish candle, stochastic overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 1.068 kemudian 1.072 dengan support di level 1.059, cut loss jika break 1.055.
3. (1.166), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola small bullish candle, stochastic overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 1.174 kemudian 1.182 dengan support di level 1.158, cut loss jika break 1.150.
Pada perdagangan kemarin, ETF berbasis saham infrastruktur dan saham keuangan menjadi jawara dengan membukukan loncatan nilai aktiva bersih (NAV) masing-masing 1,69% dan 1,19%, di saat pasar saham ditutup dengan kenaikan moderat 0,29%. Seluruh ETF yang diperdagangkan berakhir di zona hijau.
(ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18) mencatatkan penguatan NAV terbesar ditutup pada level Rp360 (+1,69%) mimicking dengan penguatan indeks acuannya SMInfra18 (+1,69%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan SMInfra18 yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Sementara itu XMTS (ETF berbasis saham-saham MNC36 Likuid) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp541 (+0,17%) didorong oleh naiknya 18 harga saham dengan bobot investasi 42,39% dari 34 saham MNC36 Likuid yang ditentukan oleh Manajer Investasi (MNC Asset Management) menjadi saham portofolio XMTS dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
