Ekuitas Eropa Merah Jelang Musim Laporan Keuangan Perusahaan
Tuesday, April 09, 2019       03:43 WIB

Ipotnews - Saham Eropa sebagian besar ditutup lebih rendah, Senin, dengan pelaku pasar bersiap untuk apa yang diperkirakan menjadi musim laporan keuangan yang sangat sulit.
Pan-Eropa Stoxx 600 melemah 0,19 persen atau 0,72 poin menjadi 387,51, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berakhir di wilayah negatif, demikian laporan   CNBC  , Senin (8/4) atau Selasa (9/4) dini hari WIB.
DAX Jerman menyusut 0,39 persen atau 46,35 poin menjadi 11.963,40, CAC 40 Prancis turun tipis 0,08 persen (4,42 poin) menjadi 5.471,78, sedangkan FTSE 100 Inggris menguat 5,02 poin atau sekitar 0,07 persen menjadi 7.451,89.
Saham perbankan Eropa termasuk yang berkinerja terburuk, turun 0,6 persen. Commerzbank Jerman merosot ke bagian bawah sektor di tengah pembicaraan seputar merger dengan Deutsche Bank.
Laporan yang dirilis Senin menyebutkan regulator telah menetapkan standar yang ketat untuk sebuah kesepakatan, termasuk tuntutan bagi rencana pengurangan tenaga kerja yang terperinci. Saham Commerzbank anjlok 2,5 persen.
Melihat saham individu, Henkel melesat mendekati puncak patokan pan-Eropa setelah CEO Hans Van Bylen mengkonfirmasi prospek perusahaan untuk 2019 pada RUPS terbaru. Saham kelompok bahan kimia Jerman itu melonjak lebih dari 2 persen.
Sementara itu, Safran Prancis jatuh setelah Boeing memangkas produksi 737 Max menyusul dua kecelakaan mematikan. Pesawat 737 Max 8 menggunakan mesin LEAP -1B yang dibuat oleh CFM International, perusahaan patungan General Electric dan Safran. Saham emiten yang melantai di Paris itu tergelincir hampir 2 persen.
Impor dan ekspor Jerman turun lebih dari perkiraan pada Februari, data resmi menunjukkan Senin. Badan Statistik Federal mengatakan ekspor yang disesuaikan secara musiman turun 1,3 persen ( month-on-month ), sedangkan impor melemah 1,6 persen.
Kumpulan data ekonomi terbaru yang lemah memungkinkan ekonomi terbesar di Eropa itu akan mencatat pertumbuhan yang relatif mengecewakan selama tiga bulan pertama tahun ini.
Di Wall Street, saham jatuh setelah investor mencerna kenaikan kuat dari minggu sebelumnya.
Fokus pasar sebagian besar selaras dengan laporan keuangan perusahaan, dengan bank-bank besar AS akan merilisnya pekan ini.
Analis memperingatkan musim pendapatan yang akan datang bisa menjadi kuartal pertama dengan laporan keuangan yang mengecewakan sejak 2016.
Kembali di Eropa, Perdana Menteri Inggris Theresa May masih berupaya mencari rencana yang baru untuk menjamin penundaan Brexit dari para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak Rabu.
Anggota parlemen Inggris sejauh ini gagal untuk menyetujui perjanjian penarikan, dengan ekonomi terbesar kelima di dunia itu ditetapkan untuk meninggalkan blok tersebut pada 12 April. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM