Emas Antam Merangkak Naik ke Rp932 Ribu per Gram
Wednesday, September 28, 2022       09:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk () alias Antam berada di level Rp932 ribu per gram pada Rabu (28/9) ini. Harga emas naik Rp2.000 dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp930 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp2.000 ke level Rp796 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp516 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81 juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta.
Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp87,41 juta, 250 gram Rp218,26 juta, 500 gram Rp436,32 juta, dan 1 kilogram Rp872,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,11 persen menjadi US$1.634,4 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,2 persen ke US$1.625,64 per troy ons pagi ini.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional semakin melemah hari ini. Sikap The Fed yang agresif dalam mengerek suku bunga acuan masih menjadi sentimen negatif untuk emas.
"Harga emas spot masih berpotensi turun hari ini karena sentimen The Fed," ungkap Ariston kepada CNNI ndonesia.com.
Ariston menjelaskan tingkat keyakinan konsumen AS meningkat. Hal itu berpotensi membuat The Fed kembali mengerek suku bunga acuan hingga akhir tahun.
Malam ini, sambung Ariston, pelaku pasar akan menantikan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell di acara riset perbankan. Jika Powell memberikan sinyal agresif terkait bunga acuan, maka harga emas akan semakin tertekan.
"Pernyataan yang mengindikasikan dukungan terhadap kenaikan suku bunga acuan bakal menekan harga emas," kata Ariston.
Hari ini, Ariston memproyeksi harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.600-US$1.610 per troy ons dan resistance US$1.645 per troy ons.

Sumber : CNNINDONESIA.COM

powered by: IPOTNEWS.COM