Eropa Dibuka Menguat, Virus Korona Tetap Jadi Fokus, BoE Pertahankan Suku Bunga
Thursday, May 07, 2020       14:39 WIB

Ipotnews - Saham Eropa dibuka lebih tinggi pada Kamis (7/5), investor mencermati berita terbaru tentang wabah virus korona dan upaya-upaya untuk melonggarkan  lockdown. 
CNBC melaporkan, indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,5% di awal perdagangan, dipimpin kenaikan di sektor sumber daya dasar dan ritel masing-masing sebesar 1,3%, sementara saham-saha asuransi melorot 0,8%.
Indkes FTSE 100 Inggris naik 0,62% (36,30 poin) menjadi 5.890,06. Indeks DAX 30 Jerman meningkat 0,78% (82,99 poin) ke posisi 10.689,19. CAC 40 Prancis melaju 0,74% (32,92 poin) ke level 4.466,30.
Data virus korona tetap menjadi fokus saat AS dan Eropa secara hati-hati mengendurkan penguncian; karena virus yang telah menewaskan sedikitnya 263.000 orang di seluruh dunia, dan ada lebih dari 3,7 juta kasus virus korona yang dikonfirmasi.
Jerman sebagai salah satu negara yang mulai mencabut pembatasan beberapa pekan lalu, melaporkan 1.284 kasus baru pada hari Kamis ini - naik dari 947 infeksi baru sehari sebelumnya. Tambahan tersebut meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 166.091, menurut data Robert Koch Institute, lembaga pemerintah federal yang bertanggung jawab untuk pemantauan dan pencegahan penyakit. Jumlah korban tewas di negara itu naik 123 menjadi 7.119.
Rabu kemarin, , menurut Reuters. Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan langkah-langkah untuk melonggarkan penguncian, tetapi juga meluncurkan mekanisme "rem darurat" di mana pembatasan dapat dikenakan lagi jika kasus kembali.
Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson mengindikasikan bahwa  lockdown  dapat mulai dicabut pada Senin mendatang, dan akan memperbaruinya dengan rincian pada Minggu.
Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga acuan di 0,1%, tetapi mengatakan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus korona terus memburuk. PDB Inggris (produk domestik bruto) diperkirakan akan turun 14 % tahun ini. ( CNBC )

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM