Download PDFPada perdagangan hari ini indeks harga saham gabungan konsisten bergerak di zona merah dipicu oleh sentimen negatif dari melemahnya indeks di bursa Wall Street yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekhawatiran investor akan meluasnya dampak gagal bayar perusahaan properti terbesar kedua di China yaitu Evergrande Group, penyebaran varian delta, sikap hati-hati investor menjelang keputusan bank sentral Amerika terkait tapering serta masih buntunya kondisi politik menjelang batas akhir penetapan debt ceiling. Sementara itu turunnya sebagian besar harga komoditas seperti CPO, nikel dan tembaga menjadi tambahan katalis negatif yang menekan pergerakan indeks.
IHSG ditutup melemah -16 poin (-0,26%) pada level 6.061. Sektor keuangan dan sektor perindustrian yang masing-masing terkoreksi -14 poin (-1,01%) dan -9 poin (-0,84%) menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan indeks harga saham gabungan hari ini. Sementara itu investor asing membukukan penjualan bersih ( foreign net sell ) sebesar 429,4 miliar di pasar reguler.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat +5 poin (+0,04%) pada level Rp14.238.
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM
