JAKARTA. Produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk () memperoleh pinjaman dari PT OCBC Tbk sebesar US$ 50 juta dengan jangka waktu tujuh tahun.
Nilai tersebut setara Rp 680 miliar jika menggunakan kurs Rp 13.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit ini berlangsung pada Senin, 20 Januari 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/1), pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali ( refinancing ) utang-utang yang ada dan untuk tambahan belanja modal.
"Pemberian fasilitas pinjaman ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan," kata Sekretaris Perusahaan PT Fajar Surya Wisesa Tbk Marco Hardy dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/1).
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III-2019, jumlah utang perusahaan mencapai Rp 6,48 triliun atau turun 2,99% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,68 triliun.
Jika dirinci, utang jangka pendek ke bank mencapai Rp 1,4 triliun. Ada juga utang jangka pendek yang jatuh tempo dalam satu tahun pada bank dan lembaga keuangan sebesar Rp 442,16 miliar, serta utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun pada bank dan lembaga keuangan Rp 1,5 triliun.
Sumber : KONTAN.CO.ID
powered by: IPOTNEWS.COM