Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses pelemahan, setelah kemarin terperosok ke zona merah dan ditutup anjlok 1,07 persen ke level 6.923.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Selasa (26/9) dibayangi aksi profit taking. Nilai transaksi kemarin tercatat Rp12,81 triliun atau mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya Rp11,99 triliun. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih di pasar reguler mencapai Rp496,5 miliar.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, koreksi IHSG dipengaruhi dominasi volume penjualan, sehingga penurunan indeks menembus Moving Average-20 meski posisi tersebut masih tertahan oleh Lower Band.
"Diperkirakan, saat ini posisi IHSG sudah berada di awal Wave (ii) dari Wave [iii]," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (27/9).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG akan menembus level support 6.900, bahkan selanjutnya berpotensi menuju rentang support 6.747-6.861.
Herditya menyebutkan, saat ini support IHSG di level 6.900 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di posisi 7.053 dan 7.080. Direkomendasikan "Buy on Weakness" (BoW) saham , dan , sementara itu memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM