Harga Emas Antam Hari Ini 29 Juli, Naik Jadi Rp945 Ribu
Thursday, July 29, 2021       09:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk () berada di posisi Rp945 ribu per gram pada Kamis (29/7). Harga itu menguat Rp5.000 dibandingkan perdagangan Rabu (28/7) yakni Rp940 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp5.000 dari Rp837 ribu per gram menjadi Rp842 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp522 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,72 juta, 5 gram Rp4,5 juta, 10 gram Rp8,94 juta, 25 gram Rp22,23 juta, dan 50 gram Rp44,39 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,71 juta, 250 gram Rp221,51 juta, 500 gram Rp442,82 juta, dan 1 kilogram Rp885,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,84 persen menjadi US$1.819,7 per troy ons. Lalu, harga emas di perdagangan spot bertambah 0,45 persen ke US$1.815,32 per troy ons pada pagi ini.
Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengatakan penguatan harga emas ditopang oleh kebijakan bank sentral AS, (The Federal Reserves/The Fed) mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter. The Fed juga belum memberikan sinyal jelas kapan tapering off atau pengurangan pembelian aset di pasar (quantitative easing/QE) dimulai.
"Harga emas mencatat penguatan di atas level psikologis US$1.800 per troy ons pasca bank sentral AS menyatakan kebijakan moneter longgar dipertahankan," ujarnya kepada CNNI ndonesia.com.
Selain itu, The Fed juga mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0-0,25 persen. Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan ekonomi AS membaik, meskipun ada varian baru covid-19. Namun, kondisi itu belum cukup memenuhi target inflasi dan lapangan kerja yang dipatok The Fed.
Menurut Dikki, pasar memaknai pernyataan Powell itu dengan peluang terhadap kenaikan inflasi AS mendatang. Karenanya, emas sebagai aset lindung nilai (hedging) dari inflasi tentunya akan diburu oleh pelaku pasar.
"Hal ini mengindikasikan bahwa para pelaku pasar memilih bertransaksi dengan menggunakan perspektif bahwa pandemi bakal terus ada dan tentunya emas sebagai aset safe haven yang memiliki peran penting sebagai lindung nilai akan diburu oleh pelaku pasar," imbuhnya.
Perkiraannya, harga logam mulia melaju di rentang US$1.792 hingga US$1.834 per troy ons pada perdagangan hari ini.

Sumber : CNNINDONESIA.COM

powered by: IPOTNEWS.COM