Harga Melesat di Sesi I, WMUU Kokoh di Puncak Indeks Kompas100
Monday, July 04, 2022       11:00 WIB

Ipotnews - Pada Sesi I perdagangan hari ini, saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk () berhasil memuncaki Indeks Kompas100, bahkan harga saham sempat melambung hingga di atas 9 persen ke level 151. Lonjakan harga saham juga sempat diikuti induk usahanya, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (), meski akhirnya kembali terpuruk.
Hingga pukul 10.00 WIB, saham masih cukup mampu bertengger di posisi teratas Indeks Kompas100, dengan kenaikan sebesar 2,17 persen ke level 141. Adapun frekuensi transaksi tercatat mencapai 6.656 kali dan nilai transaksi sebesar Rp13,5 miliar.
Padahal, saat awal pembukaan sesi pertama perdagangan hari ini harga sempat melambung hingga sebesar 7,97 persen ke posisi 149. Bahkan, harga saham sempat menyentuh level tertinggi di posisi 151 atau setara dengan kenaikan sebesar 9,42 persen dibanding penutupan harga di akhir pekan lalu.
Kenaikan harga sempat diikuti oleh saham sebagai induk usahanya, dengan kenaikan sebesar 6,35 persen ke posisi 134 pada pukul 9.15 WIB. Namun pada pukul 10.10 WIB, harga justru berbalik terkoreksi hingga 4,76 persen ke level 120. Rentang pergerakan harga di sesi pertama berada di level 119-138.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini manajemen menyampaikan bahwa perseroan sedang menjajaki potensi untuk melakukan ekspor ayam ke Singapura, dan saat ini sedang dalam proses pengajuan rencana ekspor ke Kementerian Pertanian.
Menurut Marketing and Sales Officer , Tri Mahawijaya Herlambang, kelangkaan ayam potong di Singapura menjadi peluang bagi perseroan untuk melakukan ekspor. "Saat ini perseroan menunggu proses G2G antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Singapura dalam finalisasi proses kerjasama ekspor-impor kedua negara," ujarnya seperti dikutip Kontan.co.id.
Sementara itu, kenaikan harga saham pada Sesi I perdagangan hari ini juga dialami oleh PT Medikaloka Hermina Tbk () dan sekaligus melanjutkan proses kenaikan sejak akhir pekan lalu atau berada dalam pola uptrend sejak awal April 2022.
Pada pukul 10.00 WIB hari ini, saham tercatat menguat sebesar 1,31 persen ke level 1.545 atau berada di peringkat kedua Indeks Kompas100, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.137 kali dan nilai transaksi Rp9,12 miliar. Rentang pergerakan harga berada di level 1.510-1.550.
Pada akhir pekan lalu, saham ditutup pada level 1.525 atau mengalami penguatan dibanding sehari sebelumnya yang berada di posisi 1.480. Sementara itu, pada 1 April 2022, saham masih berada di posisi 1.215.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh analis PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, Steven Ho, saham memiliki rating Outperform (Market Outperform), dengan target price berada pada level 1.830.
Informasi terakhir yang secara resmi disampaikan ke publik adalah rencana untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2022 sebesar Rp553,5 miliar. Dana hasil penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit, termasuk pembelian lahan.
Selain itu, dana hasil penerbitan obligasi yang akan ditawarkan pada 8-11 Juli 2022 ini juga akan dimanfaatkan oleh untuk pembelian peralatan medis, serta pemberian modal kerja perseroan maupun anak usaha.
(Budi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM