IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Mainkan Saham Rekomendasi Analis
Friday, May 27, 2022       08:27 WIB

Ipotnews - Pada perdagangan akhir pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk berbalik menguat secara terbatas, setelah Rabu ditutup melemah 0,44 persen ke level 6.883.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di kisaran 6.732-6.920," kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, di Jakarta, Jumat (27/5).
Dia mengatakan, potensi penguatan IHSG ditopang sentimen positif terkait sikap petinggi Federal Reserve yang memberikan kepastian bahwa suku bunga akan mengalami kenaikan sebanyak dua kali pada pertemuan berikutnya.
"Hal ini tentu memberikan sebuah kepastian bahwa tingkat suku bunga The Fed sudah dapat dipastikan akan naik 100 basis poin. Itu artinya, kita diberikan waktu untuk bersiap, menerima dan menyusun strategi dalam menghadapi volatilitas yang akan datang," papar Nico Demus.
Namun, jelas dia, katalis negatif bersumber dari adanya tren di sejumlah negara yang memutuskan untuk melakukan pelarangan ekspor komoditas, padahal Indonesia belum lama ini mencabut kebijakan larangan ekspor CPO.
Sejauh ini, Rusia masih melakukan larangan ekspor gas, sedangkan India melarang ekspor gandum dan Serbia maupun Khazaktan sedang menerapkan pembatasan kuota pengiriman biji-bijian.
"Malaysia berencana menghentikan ekspor 3,6 juta ayam utuh yang akan dimulai 1 Juni 2022 sampai produksi dan harga di dalam negeri lebih stabil," ucap Nico Demus.
Lebih lanjut Nico Demus mengatakan, adanya potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham , dan .
Namun, berdasarkan analisa Daily Scope Wave yang dilakukan Tim Riset PT MNC Sekuritas, laju IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami koreksi di tengah pergerakan sideways yang masih berlangsung.
"Apabila belum mampu untuk menguat di atas level 6.972, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal Wave [v] pada label hitam dan akan mengarah ke kisaran 6.795-6.686 terlebih dahulu sebagai level koreksi terdekat," sebut Tim Riset MNC Sekuritas.
Kabar baiknya, potensi koreksi IHSG tersebut akan relatif terbatas dan bisa saja mampu break resistance untuk membentuk akhir dari Wave B ke level 7.032. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.760 dan 6.620, sedangkan level resistance berada di posisi 6.972 dan 7.120.
Dengan demikian, Tim Riset MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati saham , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM