Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah terbatas, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,69 persen ke level 7.266.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (20/5) tertekan oleh penurunan 290 saham, sedangkan 266 saham tercatat menguat dan 227 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp14,28 triliun atau meningkat dibandingkan akhir pekan lalu (17/5) senilai Rp13,43 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin dibayangi peningkatan volume penjualan, terutama di sesi kedua. Adapun volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin hanya 17,88 miliar atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu yang mencapai 21,36 miliar saham.
"Posisi IHSG saat ini dapat berjalan pada dua skenario. Pada best case-nya (hitam), posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal Wave (iv) dari Wave [c]," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (21/5).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG akan mengalami koreksi yang relatif terbatas menuju rentang 7.168-7.251 dan sekaligus menguji area gap. Saat ini support IHSG di level 7.231 dan 7.130, sedangkan resistance-nya di level 7.364 dan 7.396.
Untuk perdagangan hari ini, kata Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham , dan , sementara itu memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM