Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,29 persen ke level 7.059.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (1/12) dibayangi penurunan 338 saham, sedangkan sebanyak 217 saham tercatat menguat dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi sebesar Rp12,12 triliun atau melorot dibanding sehari sebelumnya Rp25,23 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG akhir pekan lalu tertekan oleh peningkatan volume penjualan. Adapun volume transaksi sebanyak 31,22 miliar saham atau lebih rendah dibanding sehari sebelumnya 32,36 miliar saham.
"Apabila IHSG masih mampu bertahan di atas level 7.000, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada di akhir Wave (i) dari Wave [iii]," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (4/12).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG akan berbalik menguat terbatas untuk menguji level 7.120.
"Waspadai koreksi IHSG yang akan membentuk Wave (ii) dari Wave [iii] ke rentang 6.929-6.997 sebagai area koreksi terdekat," ujar Herditya.
Lebih lanjut Herditya menyebutkan, saat ini support IHSG berada di level 6.893 dan 7.011, sedangkan resistance-nya di posisi 7.100 dan 7.128. Direkomendasikan "Buy on Weakness" (BoW) saham , , dan . (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
