JAKARTA, investor.id - Saham PT Daaz Bara Lestari Tbk () melonjak 21,86% ke Rp 5.825 per akhir sesi I perdagangan Senin, 9 Desember 2024, yang juga menjadi level tertingginya.
Saham Daaz Bara Lestari () baru dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 November 2024.
menggelar penawaran umum perdana ( initial public offering /IPO) di Rp 880/saham. Sehingga per sesi I 9 Desember, saham sudah terbang 561,93% dari harga perdana.
Daaz Bara Lestari () menggelar IPO dengan melepas sebanyak 300 juta (15,02%) saham ke publik di harga Rp 880/saham dengan periode penawaran umum 1-7 November. Nilai keseluruhan IPO Rp 264 miliar.
UW
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah Henan Putihrai Sekuritas dan CGS International Sekuritas.
Henan Putihrai sebelumnya menjadi salah satu underwriter (UW) dalam IPO yang dilakukan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (), emiten Prajogo Pangestu.
Sementara itu, berdasarkan unggahan di akun Instagram resmi Henan Sekuritas, terungkap bahwa Daaz Bara Lestari () berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam penawaran umum perdananya (IPO) yang mengalami oversubscription sebanyak 323 kali.
Daaz Bara Lestari () didirikan pada tahun 2009 sebagai perusahaan perdagangan komoditas, yang berfokus pada mineral. Melalui anak perusahaannya, perusahaan telah memperluas bisnis ke layanan pengiriman dan pertambangan juga, untuk menyediakan solusi komprehensif dalam rantai perdagangan industri mineral. Bisnis utamanya meliputi perdagangan bijih nikel, perdagangan bahan bakar, perdagangan batu bara, pengiriman barang, dan jasa pertambangan.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
