Ipotnews - Seiring optimisme peningkatan permintaan pasca pemberlakuan lockdown di beberapa negara, tahun ini PT Panca Mitra Multiperdana Tbk () akan memperluas pasar ekspor ke Uni Eropa.
Adapun, tahun ini membidik volume penjualan naik 11 persen secara tahunan menjadi 20.000 ton dengan nilai sekitar US$190 juta. Diharapkan kontribusi ekspor terhadap total penjualan itu bisa mencapai sekitar 95 persen.
Menurut Sekretaris Perusahaan , Christian Jonathan Sutanto potensi ekspor produk perseroan sangat tinggi ke depan, khususnya untuk segmen restoran dan layanan makanan (food services). Apalagi setelah lockdown dilonggarkan, bisnis makanan dan restoran bisa kembali ekspansif dan permintaan bahan makanan meningkat.
"Potensinya sangat tinggi untuk ekspor karena kalau lockdown dilonggarkan mungkin restoran dan food services bisa meningkat lagi setelah sempat menurun selama pandemi," jelas Christian seperti dikutip Bisnis , Senin (22/2).
Di sisi lain, penjualan produk perseroan ke segmen retailer masih kuat seperti di Amerika Serikat dan Jepang. Kekuatan dari segmen retailer itu membuat penjualan diklaim stabil dan bahkan meningkat di sepanjang 2020.
Martinus Soesilo, Direktur Utama , penjualan perseroan ke Amerika Serikat dan Jepang terjaga pada masa pandemi ditopang oleh pembeli retailer.
"Selama pandemi Covid-19, retailer menjadi salah satu industri yang diuntungkan terutama di Amerika Serikat yang menyerap produk yang kami produksi dan dijual baik secara online dan offline," ujarnya.
Untuk jenis produk yang dikirimkan, perseroan berencana lebih banyak mengekspor produk dengan nilai tambah dan mengurangi porsi penjualan produk komoditas sepreti udang mentah.
Martinus juga menjelaskan kompetisi produk udang mentah sangat ketat dengan produk yang dikirimkan oleh India dan Ekuador. Dengan potensi produk dengan nilai tambah (value added) yang lebih besar, perseroan mengincar marjin yang lebih baik.
Sebagai informasi mengutip KONTAN , mengincar laba bersih sebesar US$ 12 juta tahun ini. Direktur Keuangan , Alin Rostanti mengungkapkan bahwa kinerja tahun lalu diperkirakan mampu mencapai target yang telah ditetapkan, yakni kenaikan volume penjualan sebesar 20% secara tahunan dan kenaikan penjualan sebesar 19% menjadi US$ 170 juta. (winardi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM