Inflasi Minggu Keempat November 2022 Diperkirakan Sebesar 0,18 Persen
Saturday, November 26, 2022       09:58 WIB

Ipotnews - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada minggu keempat November 2022 terjadi inflasi sebesar 0,18% month to month (mtm).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan bahwa komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 sampai dengan minggu ke empat yaitu telur ayam ras dan tomat masing-masing sebesar 0,03% (mtm). Kemudian daging ayam ras, air kemasan, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02% (mtm).
"Untuk tempe, jeruk, sawi hijau, tahu mentah, beras, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," ujar Erwin dalam keterangannya.
Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu cabai merah sebesar -0,09% (mtm). Selanjutnya cabai rawit sebesar -0,03% (mtm), serta bawang putih dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01% (mtm).
Terkait dengan aliran dana asing pada periode transaksi 21 - 24 November 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp11,71 triliun. Ini terdiri dari beli neto Rp9,72 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp1,99 triliun di pasar saham.
"Selama tahun 2022, berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 November 2022, nonresiden jual neto Rp165,71 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp75,40 triliun di pasar saham," ucapnya.
(Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM