Ipotnews - Pada Kuartal I-2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk () mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,18 triliun, padahal di periode yang sama 2023 masih mampu membukukan laba bersih Rp47,93 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Kuartal I-2024 yang dikutip Kamis (2/5), rugi bersih tersebut terutama disebabkan oleh kerugian (neto) atas investasi pada saham dan Efek ekuitas lainnya yang mencapai Rp1,09 triliun atau berbanding terbalik dibandingkan Kuartal I-2023 yang bisa mencatatkan laba bersih atas investasi Rp55,28 miliar.
Kinerja income statement di Kuartal I-2024 semakin tertekan oleh lonjakan beban keuangan sebesar 397,18 persen (year-on-year) menjadi Rp61,75 miliar, serta adanya rugi selisih kurs Rp25,29 miliar atau berbanding terbalik dengan Kuartal I-2023 yang bisa meraup laba selisih kurs Rp12,42 miliar.
Pada periode yang berakhir 31 Maret 2024, mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp1,18 triliun atau berbanding terbalik dengan Kuartal I-2023 yang membukukan laba sebelum pajak penghasilan Rp47,84 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2024 yang hanya Rp109,46 juta, maka rugi periode berjalan yang dicatatkan tercatat Rp1,18 triliun. Sementara itu, besaran rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2024 juga sebesar Rp1,18 triliun atau berbanding terbalik dengan kondisi di Kuartal I-2023 yang bisa meraih laba bersih Rp47,93 miliar.
Namun demikian, total ekuitas per 31 Maret 2024 tercatat melonjak 85,77 persen (year-to-date) menjadi Rp4,57 triliun. Hal ini lebih dikarenakan pada akun tambahan modal disetor tercatat Rp3,71 triliun atau melesat 597,77 persen (y-t-d).
Adapun total liabilitas per 31 Maret 2024 tercatat Rp3,07 triliun atau menurun 51,65 persen (y-t-d), terutama disebabkan oleh penurunan utang usaha kepada pihak berelasi sebesar 91 persen (y-t-d) menjadi Rp323,75 miliar.(Budi)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
