Investor Ambil Keuntungan, Emas Tergelincir dari Level Tertinggi Dua Pekan
Friday, January 22, 2021       03:31 WIB

Ipotnews - Harga emas jatuh dari level tertinggi dua pekan, Kamis, karena investor mengambil keuntungan menyusul reli di sesi sebelumnya, sementara ekspektasi untuk stimulus lebih lanjut dan melemahnya dolar AS membatasi pelemahan.
Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1.867,56 per ounce pada pukul 01.57 WIB, setelah menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari di USD1.874,86 per ounce pada awal sesi, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (21/1) atau Jumat (22/1) dini hari WIB. Emas melambung 1,7% pada sesi Rabu. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup sedikit berubah pada USD1.865,90 per ounce.
"Ini tidak lebih dari sekeaar aksi ambil untung setelah reli baru-baru ini yang didorong ekspektasi untuk stimulus lebih lanjut yang datang dari (pemerintahan) Biden," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
"Namun, prospek stimulus lebih lanjut bersama dengan depresiasi dolar terus mendukung emas dalam perspektif gambaran yang lebih besar."
Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, Rabu, dengan pasar berfokus pada paket stimulus virus korona senilai USD1,9 triliun yang diusulkannya, yang akan membutuhkan persetujuan dari Kongres.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang dapat disebabkan oleh langkah-langkah stimulus besar-besaran.
Masih harus dilihat apakah stimulus akan lolos dari kedua majelis Kongres secepat ekspektasi Biden dan "itu mungkin salah satu alasan mengapa emas tidak meningkat tajam", kata analis StoneX, Rhona O'Connell.
Dolar, di sisi lain, tergelincir ke level terendah satu minggu terhadap rival utama, membuat emas dalam denominasi  greenback  lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Sementara itu, jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran sedikit menurun pekan lalu.
Harga logam lainnya, perak di pasar spot naik tipis 0,1% menjadi USD25,83 per ounce. Platinum meningkat 1% menjadi USD1.120,70 per ounce, sementara paladium turun 0,2% menjadi USD2.366,45 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM