Kilau Emas Memudar di Tengah Penguatan Dolar
Monday, February 17, 2020       09:11 WIB

Ipotnews - Emas melemah, Senin pagi, karena dolar AS mendekati level tertinggi lebih dari empat bulan, sementara kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari wabah virus korona membebani pasar ekuitas Asia, membatasi kejatuhan logam kuning itu.
Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1.581,81 per ounce pada pukul 07.58 WIB, demikian laporan  Reuters , di Bengaluru, Senin (17/2). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,1% menjadi USD1.584,80 per ounce.
Indeks dolar, yang mengukur  greenback  terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di posisi 99,14, Senin pagi, setelah naik menjadi 99,17 pada sesi sebelumnya, level tertinggi sejak 8 Oktober. Apresiasi dolar membuat emas yang dihargakan dalam  greenback  menjadi lebih mahal bagi investor yang membayar logam tersebut dengan mata uang lainnya.
Jumlah kasus baru virus korona yang dilaporkan di Provinsi Hubei China meningkat, Senin, di mana pihak berwenang memberlakukan pembatasan baru yang lebih ketat pada aktivitas untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut yang kini telah menewaskan lebih dari 1.700 orang.
Saham Asia mundur dari level tertinggi tiga pekan setelah investor menimbang pukulan jangka pendek pada pertumbuhan global dari wabah virus tersebut yang menyebar cepat di China.
Singapura memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 ketika bersiap menghadapi tekanan dari epidemi tersebut, kata Kementerian Perdagangan, Senin.
Epidemi itu bisa menjadi hambatan pada ekonomi Amerika kuartal ini, tutur Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester, Jumat
London Metal Exchange telah membatalkan acara makan malam LME Asia Week tahunannya di Hong Kong dan menunda seminar yang akan berlangsung pada hari yang sama karena wabah tersebut.
Kepemilikan ETF emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik 0,2% menjadi 923,99 ton pada sesi Jumat dari 922,23 ton, Kamis.
Spekulan meningkatkan posisi  bullish  mereka pada emas COMEX, sementara memotong spekulasi  bullish  mereka pada kontrak perak dalam pekan hingga 11 Februari, ungkap Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka ( CFTC ) AS, Jumat.
Logam lainnya, palladium stabil di posisi USD2,431.10 per ounce, perak datar di level USD17,72 per ounce, sedangkan platinum naik 0,3% menjadi USD965,49 per ounce. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM