Ipotnews - Ditopang oleh kinerja yang makin positif, PT Lippo Karawaci Tbk () pamornya dari sisi bisnis properti juga makin cemerlang.
Adapun berdasar data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir 2019, tercatat sebagai pengembang properti dengan aset keseluruhan paling moncer, yakni mencapai Rp56,8 triliun.
Raihan aset bahkan mengalahkan PT Bumi Serpong Damai Tbk () yang tercatat memiliki aset Rp53,3 triliun.
Sementara Ciputra Development, menurut data bursa, memiliki aset Rp35,5 triliun. Disusul PT Pakuwon Jati Tbk () senilai Rp25,7 triliun, dan PT Summarecon Agung Tbk () memiliki aset Rp23,9 Triliun. Lalu, PT Alam Sutera Realty Tbk () mengempit aset Rp21,8 triliun, dan PT Puradelta Lestari Tbk () tercatat memiliki aset Rp7,6 Triliun.
Menurut CEO , John Riady, perusahaan akan terus mengoptimalisasi portofolio properti demi meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham. Juga, agar kepemilikan aset perseroan semakin bertambah.
"Kami terus bekerja mengelola aset-aset kami secara proaktif untuk meningkatkan valuasi, mengidentifikasi peluang investasi, serta meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham," ucap John, dalam keterangan resmi seperti dikutip Kontan, Selasa (28/1).
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menilai, bisnis properti, saat ini masih positif. Kinerja positif sejalan dengan tren bisnis di sektor properti yang tumbuh positif.
Apalagi dari sisi bunga saat ini juga masih kompetitif. Kemudian ekonomi secara makro juga masih cukup baik. Dengan kepemilikan aset yang besar, juga struktur permodalan kuat, diprediksi akan semakin mudah melakukan ekspansi bisnis.
Raihan positif menunjukkan perseroan lihai dalam membaca arah bisnis sekaligus mendapat dukungan dari berbagai partner strategis. Termasuk dukungan konsumen properti yang tetap percaya dengan berbagai inovasi perseroan. Kinerja positif ini mengindikasikan berbagai strategi bisnis yang dijalankan perusahaan, berhasil dieksekusi dengan baik. (winardi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
