Kresna Graha Investama (KREN) berencana bentuk joint venture dengan perusahaan China
Wednesday, January 22, 2020       18:01 WIB

JAKARTA - PT Kresna Graha Investama Tbk () berencana membentuk perusahaan patungan atau  joint venture  (JV) dengan perusahaan investasi asal China, Black Panther Capital.
Pendiri Black Panther Capital, Alice Zhang, memperkirakan, JV yang rencananya bernama Kresna Panther Capital ini akan resmi terbentuk tahun depan.
Bahkan, ia berharap JV tersebut dapat menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua tahun ke depan. Sayangnya, ia belum mau memberitahu persentase kepemilikan antara dan Black Panther Capital dalam JV ini.
Lewat JV tersebut, Black Panther Capital akan berinvestasi di bidang teknologi, baik berbentuk transfer keahlian ataupun belanja investasi (cost investing).
Sebagai awalan, ada lebih dari sepuluh perusahaan yang akan mendapat investasi dari JV ini, termasuk anak-anak perusahaan , seperti PT M Cash Integrasi Tbk () dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (). Sayangnya, ia belum mau menyebutkan rencana besaran dana investasi perusahaannya.
Menurut Alice, banyak investor China yang tertarik untuk membawa para ahli teknologi serta menanamkan modalnya di Indonesia. "Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan membawa 20 hingga 30 pemilik modal yang sudah berinvestasi ataupun yang tertarik berinvestasi di Indonesia untuk datang ke sini," ungkap dia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/1).
Direktur Utama Micheal Steven mengungkapkan, Black Panther Capital datang ke Indonesia karena melihat negara ini sebagai ladang investasi yang menarik, terutama di bidang teknologi.
"Lewat JV ini, Black Panther Capital mau membawa unicorn-unicorn China itu ke Indonesia sebagai mitra dan juga untuk sama-sama menciptakan unicorn-unicorn baru di indonesia," ucap Michael. Terlebih lagi, perusahaan ini sudah menanamkan modalnya di berbagai unicorn China, seperti Tencent dan TikTok.

Sumber : KONTAN.CO.ID

powered by: IPOTNEWS.COM