Ipotnews - Harga tembaga jatuh, Selasa, terbebani oleh kekhawatiran bahwa krisis listrik dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di konsumen logam utama China akan mengikis permintaan.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 1,2% menjadi USD9.748 per ton pada pukul 23.30 WIB setelah melambung 1,7% pada sesi Senin, demikian laporan Reuters, di London, Selasa (26/10).
Harga listrik yang tinggi dan upaya untuk mengekang emisi di China mengurangi produksi sejumlah logam, tetapi analis khawatir pabrikan juga akan terkena dampaknya, sehingga mengurangi konsumsi.
"Ada banyak ketidakpastian di sekitarnya, termasuk seberapa parah kehancuran permintaan akibat krisis listrik, baik di China maupun di tempat lain di dunia," kata Wenyu Yao, analis ING Bank.
"Jadi, dalam jangka pendek pasar akan tetap sangat fluktuatif sampai semuanya menjadi lebih jelas."
Persediaan yang rendah telah mendukung harga tembaga, yang menyentuh level tertinggi lima bulan USD10.452,50 seminggu lalu, tetapi lembaga riset Antaike, China, mengatakan lebih banyak material akan segera tersedia.
Stok tembaga berdasarkan waran di gudang LME naik untuk sesi kelima berturut-turut menjadi 27.100 ton, sedikit rebound dari level terendah 1998 di 14.150 ton yang dicapai pada 14 Oktober.
Premi nikel tunai LME atas kontrak tiga bulan melonjak hingga USD189 per ton, level yang tidak terlihat sejak Oktober 2019, menunjukkan ketatnya pasokan, menyusul laporan Eramet tentang penurunan output feronikel di New Caledonia.
Nikel LME tiga bulan turun 0,9% menjadi USD20.130 per ton.
Defisit pasar seng global susut menjadi 14.900 ton pada Agustus dari defisit yang direvisi 40.400 ton pada Juli, sementara pasar timbal berubah menjadi defisit 24.800 ton pada Agustus dari surplus yang direvisi 27.900 ton, data menunjukkan.
Aluminium LME anjlok 1,7% menjadi USD2.827 per ton, seng tergelincir 2% menjadi USD3.389 per ton, timbal turun 0,8% menjadi USD2.420 per ton dan timah sedikit berubah menjadi USD37.450 per ton. (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM