Kuartal I-2020 Pendapatan KBLI Turun Hingga 49,8 Persen
Wednesday, May 27, 2020       18:30 WIB

Ipotnews - Akibat penjualannya merosot Kinerja PT KMI Wire and Cable Tbk () di kuartal I-2020 kurang menggembirakan karena pendapatannya turun.
Adapun, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan KLBI anjlok 49,8% secara tahunan menjadi Rp 514,20 miliar di akhir Maret lalu. Padahal di kuartal I-2019, pendapatan perusahaan masih sebesar Rp 1,02 triliun.
Dalam keterbukaan informasi seperti dikutip KONTAN, Rabu (27/5) menyampaikan penjualan pihak ketiga lokal berkontribusi pada anjloknya pendapatan . Tercatat, penjualan lokal merosot 46,6% menjadi Rp 505,18 miliar. Kemudian, penjualan ekspornya juga turun dari sebelumnya Rp 11,55 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 2,81 miliar.
Di tiga bulan pertama tahun ini, melakukan penjualan ke PT Gajah Tunggal Tbk () sebagai pihak berelasi senilai Rp 4,01 miliar atau turun 81,8% yoy.
Adapun pendapatan kontrak konstruksi juga turun dari sebelumnya di kuartal I 2019 senilai Rp 44,68 miliar menjadi Rp 2,18 miliar.
Di sisi lain, mampu memangkas beban pokok pendapatan hingga 41,3% menjadi Rp 489,47 miliar. Namun seiring dengan merosotnya pendapatan, laba kotor emiten kabel ini turun drastis menjadi Rp 24,73 miliar dari sebelumnya Rp 190,68 miliar.
Menurut Wakil Presiden Direktur , Gabriela Lili tekanan bagi kinerja perusahaan bertambah setelah mencatatkan rugi kurs mata uang asing senilai Rp 4,81 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya masih untung kurs Rp 4,80 miliar.
Alhasil, pada periode Januari-Maret 2020, mencetak rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 23,13 miliar. Pada periode yang sama tahun 2019, perusahaan masih mencatatkan laba sebesar Rp 114,98 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas mengalami penurunan 43,8% menjadi Rp 660 miliar dari sebelumnya Rp 1,17 triliun di 31 Desember 2019. Penurunan liabilitas ini disebabkan pelunasan utang bank sebesar Rp 180 miliar.
juga menyebut ada penurunan pos biaya yang masih harus dibayar dan telah dilakukan pembayaran ke kontraktor sebesar Rp 199 miliar dan pelunasan bunga bank.
Adapun penurunan liabilitas ini memberi pada rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar naik 84,5% dari 2,91 pada Desember 2019 menjadi 5,37 pada 31 Maret 2020.
Kemudian, rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset turun 33,7% dari 0,33 pada 31 Desember 2019 menjadi 0,22 di akhri Maret lalu. Selain itu, rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas turun 43,2% dari sebesar 0,49 pada 31 Desember 2019 menjadi sebesar 0,28 pada 31 Maret 2020.
T KMI Wire and Cable Tbk () mencatatkan kinerja yang apik sepanjang 2019. Emiten kabel ini membukukan kenaikan pendapatan bersih dan laba bersih.
membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,5 triliun sepanjang tahun 2019. Jumlah ini naik 6,14% dari realisasi pendapatan bersih tahun sebelumnya senilai Rp 4,24 triliun.
Sementara dari sisi laba membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 417,9 miliar. Realisasi ini melesat 66,67% dari realisasi laba bersih tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 250,75 miliar. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM