Kurs Tengah Melemah 41 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Masih Terapresiasi
Tuesday, December 04, 2018       11:44 WIB

JAKARTA - Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (4/12/2018) di level Rp14.293 per dolar AS, melemah 41 poin atau 0,29% dari posisi Rp14.252 pada Senin (3/12).
Kurs jual ditetapkan Rp14.364 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.222 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 39 poin atau 0,27% ke level Rp14.283 per dolar AS pada pukul 11.17 WIB.
Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka dengan pelemahan 0,55% atau 79 poin ke level Rp14.323 per dolar AS, setelah pada perdagangan Senin (3/12), rupiah ditutup menguat 0,41% atau 58 poin di level Rp14.244 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.279-Rp14.322 per dolar AS.
Rupiah melemah di saat mayoritas mata uang lain di Asia menguat, dipimpin yuan China yang terapresiasi 0,5%, disusul yen Jepang yang menguat 0,45. Di sisi lain, peso Filipina melemah sebesar 0,38%.
Dilansir Reuters, mata uang di Asia menguat karena mencairnya ketegangan perdagangan antara AS dan China mendukung kepercayaan investor yang turut melemahkan dolar AS.
Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau turun 0,233 poin atau 0,24% ke level 96,807 pada pukul 11.10 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka terdepresiasi 0,1% atau 0,093 poin ke level 96,947, setelah pada perdagangan Senin (3/12) ditutup melemah 0,232 poin atau 0,24% poin ke level 97,040.
"Untuk saat ini, tampaknya China telah mendapatkan yang terbaik dari G20 dan kami berharap yuan tetap didukung," kata Nick Twidale,  chief operating officer  di Rakuten Securities, seperti dikutip Reuters.
Namun, Twidale memperingatkan bahwa pasar masih perlu melihat pelonggaran lebih lanjut dalam ketegangan perdagangan agar reli aset berisiko tetap berkesinambungan.
Kepercayaan investor di pasar mata uang telah didukung oleh kesepakatan pada Sabtu antara Washington dan Beijing pada KTT G20 di Argentina yang menyerukan gencatan tarif perdagangan dalam 90 hari ke depan.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

4 Desember

14.293

3 Desember

14.252

30 November

14.339

29 November

14.408

28 November

14.535

SumberBank Indonesia 

Sumber : BISNIS.COM

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Tuesday, Apr 16, 2024 - 12:14 WIB
Bursa Siang: Market Asia Diserbu Aksi Jual, IHSG Ikut Terjungkal
Tuesday, Apr 16, 2024 - 12:02 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 FILM
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:54 WIB
Kepemilikan Saham 31 Maret 2024 SAGE
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:43 WIB
Kepemilikan Saham 28 Maret 2024 MENN
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:36 WIB
MHKI Targetkan Pendapatan di 2024 Tumbuh 20 Persen
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:34 WIB
BI: Keyakinan Konsumen Meningkat Pada Maret
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:29 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of POSA
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:25 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TAMU
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:21 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of IRRA
Tuesday, Apr 16, 2024 - 11:17 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of MMLP