Laba Bersih PPRE di Semester I-2022 Naik 33 Persen Jadi Rp89,9Miliar
Tuesday, August 16, 2022       13:23 WIB

Ipotnews - Pada paruh pertama tahun ini, PT PP Presisi Tbk () membukukan laba bersih senilai Rp89,9 miliar atau meningkat 33 persen (year-on-year), lantaran ditopang oleh pertumbuhan pendapatan selama enam bulan pertama di 2022.
Menurut Direktur Keuangan , M Arif Iswahyudi dalam keterbukaan informasi perseroan yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/8), jumlah pendapatan di Semester I-2022 tercatat meningkat 41,8 persen (y-o-y) menjadi Rp1,7 triliun.
Pendapatan dari sektor konstruksi dan jasa pertambangan memegang peranan terbesar di dalam peningkatan pendapatan tersebut. Sektor konstruksi berkontribusi 65 persen dan jasa pertambangan sebesar 26 persen dari total pendapatan, Sisanya sebesar 9 persen merupakan kontribusi dari lini bisnis supporting.
"Pendapatan civil work dan mining services meningkat 53 persen (y-o-y) dari Rp983 miliar menjadi Rp1,5 triliun, yang berasal dari proyek-proyek infrastruktur dan jasa pertambangan, yaitu proyek Weda Bay Nickel, Morowali, MHU dan jalan hauling HPJ, serta proyek infrastruktur seperti Tol Cinere-Kukusan, Indrapura-Kisaran, proyek revitalisasi Bandara Halim, proyek BI Karawang dan proyek Bandara Sentani," papar Arif.
Dia menyebutkan, segmen usaha jasa pertambangan berkontribusi senilai Rp449miliar atau sebesar 26 persen dari total pendapatan di Semester I-2022. "Kami juga membukukan laba joint venture atas proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang berasal dari entitas anak kami, LMA sebagai kontraktor utama sekaligus lead of consortium sebesar Rp19,1 miliar pada kuartal kedua tahun ini," ucap Arif.
Lebih lanjut Arif menyampaikan, perolehan kontrak baru yang didapat selama Semester I-2022 sebesar Rp2,7triliun atau mencapai 47 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp5,9 triliun. "Peningkatan kinerja keuangan maupun perolehan kontrak baru pada segmen usaha jasa pertambangan, kami harapkan dapat meningkat pada triwulan berikutnya dan menjadi sumber recurring income," tuturnya. (Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Thursday, Apr 25, 2024 - 19:04 WIB
Laba BTN (BBTN) Naik 7,4 Persen Jadi Rp860 Miliar di Kuartal I 2024
Thursday, Apr 25, 2024 - 18:53 WIB
BTN (BBTN) Cetak Laba Rp 860 M pada Kuartal I 2024, Naik 7,4%
Thursday, Apr 25, 2024 - 18:48 WIB
Duh! Bos BRI Sebut Risiko Kuartal II Tahun Ini Terbilang Tinggi
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:18 WIB
Gelar RUPST, Sawit Sumbermas (SSMS) Angkat Dirut Baru
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli