MHKI Targetkan Pendapatan di 2024 Tumbuh 20 Persen
Tuesday, April 16, 2024       11:36 WIB

Ipotnews - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk () menargetkan pertumbuhan pendapatan di sepanjang 2024 sekitar 15-20 persen dibandingkan dengan capaian untuk Tahun Buku 2023. Perlu diketahui, per 30 September 2023, pendapatan (audited) sebesar Rp108 miliar atau bertumbuh 13,3% (year-on-year).
"Kami menargetkan pertumbuhan di 2024 sekitar 15-20 persen (y-o-y) untuk revenue. Kalau sampai akhir September 2023 pertumbuhan pendapatan kami sekitar 13 persen," kata Direktur Multi Hanna Kreasindo, Alwi usai pelaksanaan seremoni pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (16/4).
Berdasarkan laporan keuangan emiten ke-22 di tahun ini, selama sembilan bulan pertama di 2023 perseroan membukukan pendapatan Rp108 miliar atau bertumbuh 13,3 persen (y-o-y), sedangkan laba bersih tercatat menurun 5,56 persen (y-o-y) menjadi Rp23,25 miliar.
Sementara itu, laba bersih untuk periode yang berakhir 30 September 2023 tercatat Rp23,25 miliar
atau lebih rendah 5,56% dibandingkan periode yang sama di 2022 senilai Rp24,62 miliar. Dengan demikian, net profit margin (NPM) pada Kuartal III-2023 berada dalam kategori yang tinggi, yakni sebesar 21,53%.
Dengan harga penawaran umum Rp160 per saham dan laba per saham (EPS) di Kuartal III-2023 yang senilai Rp7,75 per lembar, maka saat ini valuasi terbilang cukup murah. Sehingga, harga saham Rp160 tergolong wajar, terlebih lagi saat ini perseroan juga memilik utang yang kecil, dengan debt to equity ratio (DER) masih rendah.
Per 30 September 2023, ekuitas mencapai Rp302,46 miliar, sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp24,34 miliar. Maka total aset per 30 September 2023 mencapai Rp326,8 miliar atau mengalami kenaikan 92,02 persen dibandingkan per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp170,19 miliar.
Aset ini secara konsisten mengalami pertumbuhan, karena pada akhir Desember 2021 masih tercatat Rp154,43 miliar dan pada akhir Desember 2020 senilai Rp132,24 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama , Shahabuddin, sebagai perusahaan di bidang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun non-B3, peran serta perseroan di industri pasar modal merupakan bagian dari upaya memberikan solusi dalam menjaga kelestarian bumi.
Dia menyampaikan, sudah berdiri sejak sembilan belas tahun dan telah membuktikan konsistensi maupun komitmen untuk mencarikan jalan keluar bagi sejumlah perusahaan dalam mengatasi persoalan limbah proses produksi.
"Pencatatan saham di BEI pada hari ini menjadi milestone penting bagi kami untuk secara konsisten menjaga bumi dari pencemaran limbah dan diharapkan keputusan go public ini mampu mendorong perkembangan dan pertumbuhan bisnis perseroan di masa mendatang," ujar Shahabuddin.
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), perseroan melepas saham ke publik sebanyak 750 juta lembar bernilai nominal Rp50 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga penawaran umum sebesar Rp160 per saham, sehingga melalui aksi korporasi ini mampu menggalang dana mencapai Rp120 miliar.
"Saat masa penawaran umum pada 2-4 April 2024, saham PT Multi Hanna Kreasindo Tbk mendapatkan respons positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap secara baik. Perseroan optimistis akan menjadi salah satu saham pilihan investor, khususnya untuk saham di bidang usaha pengelolaan limbah B3 dan non-B3," tutur Shahabuddin.
"Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal (capex) perseroan sebesar 97,9 persen. Rinciannya, sebesar 60,32 persen untuk memenuhi kebutuhan capex terkait rencana pembangunan pabrik di Lamongan, Jawa Timur, sedangkan sebesar 39,68 persen untuk capex di Head Office ," kata Shahabuddin.
Adapun sisa dana hasil IPO sebesar 2,1 persen akan dimanfaatkan sebagai modal kerja , yaitu berupa penambahan persediaan bahan baku dan biaya operasional. Adapun keperluan ini dibutuhkan oleh PT Multi Hanna Kreasindo Tbk untuk mendukung kenaikan penjualan produk.(Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM