Market Review
Pada Kamis (20/07) volume perdagangan SBN menjadi sebesar Rp12,54 triliun, turun dari Rp15,9 triliun pada satu hari sebelumnya, Rabu (19/07) dengan frekuensi perdagangan menjadi 840 kali. Volume jual-beli obligasi korporasi pada Kamis (20/07) menjadi sebesar Rp1,4 triliun, naik dari Rp1,03 triliun pada satu hari sebelumnya yaitu Rabu (19/07) dengan frekuensi perdagangan menjadi 108 kali. Selanjutnya, harga rata-rata surat berharga negara (SBN) dengan 20 volume perdagangan tertinggi ditutup dengan harga 104,3, sedangkan harga obligasi korporasi ditutup dengan rata-rata harga di 100,5. Sementara itu, obligasi yang diperdagangkan antara lain FR0072 (jatuh tempo 15/05/36; 106,5; 7,6%) dan FR0070 (jatuh tempo 157/03/24; 107,6; 6,9%); obligasi Tower Bersama Infrastruktur (21/04/20; 100; 8,8%; idAA-) dan obligasi Impack Pratama Industri IB (02/12/21; 100,05; 10,5%; idA-).
http://ipot.id/?g=r/b/3c3aa2
Ringkasan Berita
Pemerintah Terbitkan Obligasi Global Bond US$3 Miliar
Pemerintah menerbitkan tiga seri obligasi global dalam berbagai denominasi, senilai US$3 miliar yang terdiri dari satu seri bernilai EUEUR1 miliar dan dua seri bernilai US$2. Adapun hasil penerbitan obligasi global akan digunakan untuk memenuhi target pembayaran defisit APBN 2017.
- Seri RI0727 berdenominasi USD dengan jangka waktu 10 tahun, jatuh tempo 18 Juli 2027, dan bunga 3,85% per tahun;
- Seri RI0747 berdenominasi USD dengan jangka waktu 30 tahun, jatuh tempo 18 Juli 2047, dan bunga 4,75% per tahun;
- Seri RIEURO0724 berdenominasi Euro dengan jangka waktu tujuh tahun, jatuh tempo 18 Juli 2024, dan bunga 2,15% per tahun. Penerbitan Global Bond ditargetkan mencapai 21% dari total penerbitan SBN (sebesar US$51 miliar) atau sekitar USid="mce_marker"0 miliar.
Total penawaran yang masuk mencapai EUEUR4,3 miliar untuk seri berdenominasi Euro, sedangkan penawaran yang masuk untuk seri berdenominasi dolar sebesar US$7,3 miliar.
Sumber: DJPPR, Investor Daily
Download PDFSumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM
